CD Skripsi
COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PENGGUNAAN KENDARAAN BERMOTOR BERBASIS LISTRIK DI KOTA PEKANBARU TAHUN 2022
Polusi udara adalah salah satu masalah tentang buruknya kualitas udara, polusi udara
terbanyak disumbangkan oleh kendaraan bermotor, penggunaan bahan bakar minyak yang
digunakan oleh kendaraan bermotor menjadi peyebab utama keluarnya polusi udara. Menurut
data indonesia, 70% penyumbang polusi udara di Pekanbaru adalah kendaraan bermotor.
Pemerintah kota pekanbaru diberi tantangan untuk merealisasikan kendaraan listrik
kemasyarakat pekanbaru terkait penggunaan kendaraan listrik, serta pemerintah perlu
berkolaborasi dalam perkembangan kendaraan listrik dalam mengurangi polusi udara. dalam
hal ini peneliti bertujuan untuk mendeskripsikan collaborative Governance dalam penggunaan
kendaraan bermotor berbasis listrik di Pekanbaru tahun 2022. Didalam mencapai tujuan
penelitian tersebut peneliti menggunakan teori Ansell dan Gash tentang Collaborative
Governance Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan menjelaskan
data deskriptif, kemudian lokasi penelitian di kantor pemerintah kota pekanbaru, Dinas Energi
dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Riau, dan PLN WRKR Pekanbaru.
Hasil penelitian menemukan bahwa proses collaborative yang dilakukan oleh pemerintah
Pekanbaru terkait penggunaan kendaraan listrik sudah berjalan dengan baik. Langkah-langkah
yang seperti pengurangan harga, pemotongan pajak, dan kolaborasi antara pemerintah kota
pekanbaru, PLN WRKR, Dinas ESDM dan dua stekholderlainnya. Akan tetapi Collaborative
governance belum sepenuhnya berjalan dengan baik dikarenakan sebagian masyarakat
Pekanbaru tidak seluruhnya memahami tentang manfaat kendaraan listrik, masing-masing
pihak yang terlibat kolaborasi saling berkoordinasi satu sama lain, maka dari itu penulis
menarik kesimpulan sebagai berikut Collaborative Governance dalam penggunaan kendaraan
bermotor berbasis listrik di Pekanbaru tahun 2022 dikatakan sudah berhasil. Namun, belum
sepenuhnya berjalan dengan maksimal dikarenakan masih ada faktor-faktor yang menghambat
penggunaan kendaraan bermotor berbasis listrik di Pekanbaru.
Kata kunci : Collaborative Gobernance, Kebijakan dan Kendaraan Listrik
Tidak tersedia versi lain