CD Skripsi
Agile Governance: Respons Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir Terhadap Pemberitaan Infrastruktur Publik Di Media Massa Tahun 2022
Pada pertengahan tahun 2022, Pemerintah Daerah Kabupaten Indragiri Hilir menghadapi fenomena kritik di media massa tentang rusaknya infrastruktur publik yaitu Jembatan pada Ruas 17 Sungai Piring, Jembatan pada Ruas 11 Desa Tekulai Hilir, Jembatan pada Ruas 43 Desa Igal, dan Jalan Terusan Mas Parit 18. Dalam penelitian ini, untuk menganalisa setiap langkah yang diambil oleh pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir maka digunakan teori agile governance atau tata kelola yang gesit. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan menjelaskan secara deskriptif. Jenis data penelitian yang digunakan adalah data primer yang berupa data – data yang diperoleh dari informan penelitian serta data sekunder yang diperoleh dari dokumen – dokumen terkait yang dapat mendukung data untuk penelitian. Lokasi penelitian di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Kabupaten Indragiri Hilir merespons aduan masyarakat tentang rusaknya infrastruktur publik pada tahun 2022 sebagian besar sesuai dengan indikator dari teori agile governance namun masih dibutuhkan perbaikan dan evaluasi pada indikator simple design and continuous refinement . Indikator based on quick wins berfokus pada pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir merespons dengan gesit mulai dari awal pemberitaan muncul hingga selesainya perbaikan infrastruktur publik yang rusak tersebut. Businesss Driven berfokus pada kemampuan manajerial keuangan pemerintah dalam perbaikan keempat infrastruktur publik. Good enough governance berfokus pada pola komunikasi pemerintah daerah melalui media sosial untuk tetap mempertahankan public trust karena adanya pemberitaan infrastruktur publik yang rusak. Human focus berfokus pada partisipasi masyarakat yang menganalisis power kepedulian masyarakat melalui advokasi pemberitaan di setiap media massa yang ada. Simple design and continuous refinement berfokus pada pola penerimaan laporan terkait infrastruktur publik yang rusak dan desain pelaporan yang sederhana menggunakan digitalisasi. Dan systematic and adaptive approach berfokus pada langkah sistematis dan adaptif pemerintah untuk mencegah terjadinya kerusakakan infrastruktur publik khususnya jembatan dan jalan.
Kata Kunci : Agile Governance, Respons, Infrastruktur Publik.
Tidak tersedia versi lain