Digilib Perpustakaan Universitas Riau

Tugas Akhir, Skripsi, Tesis dan Disertasi Mahasiswa Universitas Riau

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Kondisi Kesehatan Terumbu Karangdi Kawasan Wisata Bahari Terpadu (Kwbt) Mandeh Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat
Penanda Bagikan

CD Tesis

Kondisi Kesehatan Terumbu Karangdi Kawasan Wisata Bahari Terpadu (Kwbt) Mandeh Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat

KHAIDIR / 1510248497 - Nama Orang;

Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan April 2019 yang bertujuan untuk menganalis kondisi kesehatan terumbu karang di Perairan Kawasan Mandeh. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan “indeks kesehatan terumbu karang” dimana penilaiannya ditentukan oleh dua komponen besar yaitu bentik dan ikan. Pengambilan data komponen bentik yaitu persentase tutupan karang batu hidup dan patahan karang dilakukan dengan menggunakan metode Underwater Photo Transek (UPT). Sementara untuk pengambilan data ikan dilakukan dengan menggunakan metode Underwater Visual Census (UVC).
Penentuan stasiun (pulau) dan sub stasiun (titik stasiun) dilakukan dengan purposive sampling dimana tiap sub stasiun terdiri atas dua kedalaman yaitu 4 dan 9 meter sehingga total titik pemantauan adalah 18 titik. Panjang transek pemantauan tiap titik adalah 50 meter. Setiap transek akan menghasilkan photo sebanyak 50 unit sehingga total photo yang dianalisis dengan perangkat lunak CPCe adalah 900 photo. Hasil analisis bentik dan ikan akan diklasifikasikan menurut kriteria yang ditentukan untuk melihat kategori yang diproleh. Kategori yang diproleh akan disesuaikan dengan nilai indeks yang ada sehingga dari nilai tersebut barulah akan diketahui bagaimana kondisi kesehatan karang di suatu lokasi pemantauan.
Berdasarkan “Indek Kesehatan Terumbu Karang” diketahui bahwa terumbu karang di Perairan Kawasan Mandeh berkisar dari nilai 3-6. Pulau Marak merupakan pulau terbaik, dimana dari 6 titik pemantauan diproleh nilai indeks yaitu 6,6,6,3,6,6. Sementara Pulau Setan merupakan pulau dengan kondisi sedang, dimana dari 6 titik pemantauan diproleh nilai indeks yaitu 6,6,3,3,5,3. Sedangkan Pulau Pagang adalah pulau dengan kondisi terendah, dimana dari 6 titik pemantauan diperoleh nilai indeks yaitu 6,3,3,3,5,3. Indeks dengan nilai 6 menggambarkan bahwa suatu titik pemantauan atau lokasi memiliki karang yang
xiv
sehat dengan potensi pemulihan yang tinggi bila terjadi gangguan. Sementara nilai 5 menggambarkan karang dalam kondisi cukup sehat dan mungkin dalam proses pemulihan dari gangguan. Sedangkan nilai 3 menggambarkan bahwa karang dalam kondisi kurang sehat meskipun tetap berpotensi untuk membaik kondisinya.
Secara ekosistem, terumbu karang yang berada di Perairan Kawasan Mandeh belum terbilang sehat atau produktif karena secara habitat sudah jelas terlihat bahwa karangnya dalam keadaan kurang sehat (didominasi oleh nilai 3). Kemudian dari segi sumberdaya ikan, tidak satupun dari 18 titik pemantauan diproleh biomassa ikan karang jenis target dengan kategori sedang apalagi tinggi. Artinya, terumbu karang di Perairan Kawasan Mandeh dalam keadaan darurat sehingga diperlukan praktek-praktek konservasi termasuk kegiatan transplantasi karang ataupun pembangunan reef garden guna mempercepat pemulihan habitat dan ekosistemnya. Terwujudnya konservasi terumbu karang, baik itu dengan cara ekowisata tentunya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir Mandeh saat ini. Lebih jauh tentunya bisa memenuhi kebutuhan generasi yang akan datang.
Kata Kunci: Kesehatan Karang, Kerusakan Karang, Biomassa Ikan, Kawasan Mandeh.


Ketersediaan
#
Perpustakaan Universitas Riau 10 16. 220 (0015)
10 16. 220 (0015)
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
10 16. 220 (0015)
Penerbit
Pekanbaru : Universitas Riau – Pascasarjana – Tesis Ilmu Kelautan., 2020
Deskripsi Fisik
xv, 111 hlm.; ill.: 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
10 16. 220 (0015)
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
ILMU KELAUTAN
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
FATAH
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • COVER
  • DAFTAR ISI
  • ABSTRAK
  • BAB I PENDAHULUAN
  • BAB II KAJIAN TEORITIS
  • BAB III METODE PENELITIAN
  • BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
  • BAB V PENUTUP
  • DAFTAR PUSTAKA
  • LAMPIRAN
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Digilib Perpustakaan Universitas Riau
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?