CD Skripsi
Identifikasi Kesulitan Belajar Peserta Didik Pada Materi Redoks Menggunakan Instrument Test Diagnostic Four Tier Multiple Choice Di Kelas X Mipa SMA/Ma Sederajat
Materi redoks merupakan salah satu materi dimana peserta didik banyak mengalami kesulitan belajar. Hal ini dikarenakan karakteristik dari materi redoks yaitu terdiri dari materi yang cukup banyak, memerlukan keaktifan siswa untuk berlatih dan aktif dalam pembelajaran sehingga benar-benar memahami konsep redoks (Rahmiati,2021). Hal ini sejalan dengan penelitian yang akan dilakukan peneliti yang bertujuan untuk mengetahui kesulitan belajar peserta didik pada materi redoks dengan menggunakan instrument test diagnostic multiple choice four-tier dan angket untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kesulitan belajar peserta didik pada materi redoks.
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kimia di SMA Cendana Pekanbaru dan SMAN 6 Pekanbaru, terdapat beberapa permasalahan yang terjadi dalam proses belajar mengajar diantaranya mengenai hasil belajar siswa. Ketika dilakukannya evaluasi belajar pada materi redoks, rata-rata siswa SMA Cendana Pekanbaru, memperoleh nilai 73, sedangkan nilai KKM dari sekolah adalah 75 dan pada SMAN 6 Pekanbaru memperoleh nilai rata-rata 72 dengan nilai KKM 75. Nilai seperti ini diperoleh hampir 80% peserta didik di setiap sekolahnya. Hal ini berdampak pada semangat belajar peserta didik dalam mempelajari materi kimia selanjutnya dan rendahnya nilai evaluasi peserta didik secara langsung juga mempengaruhi prestasi belajarnya. Kesulitan belajar pada materi redoks ini perlu didiagnosis agar dapat ditemukannya letak kesulitan pada materi redoks dan faktor apa saja yang menyebabkan kesulitan pada materi redoks.
Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari hingga Juni 2021 di SMA Cendana Pekanbaru dan SMAN 6 Pekanbaru, dengan melibatkan peserta didik kelas X MIPA. Instrumen yang digunakan untuk mengidentifikasi kesulitam belajar peserta didik pada materi redoks yaitu instrument test diagnostic multiple choice four-tier. Instrumen angket untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kesulitan belajar peserta didik pada materi redoks.
ii
Berdasarkan penelitian diperoleh hasil instrument test diagnostic four tier multiple
choice dengan letak kesulitan belajar peserta didik pada materi redoks paling tinggi
yaitu pada indikator menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks yaitu
sebesar 61,50% dengan kategori kesulitan belajar tinggi. Sedangkan faktor-faktor yang
mempengaruhi kesulitan belajar peserta didik pada materi redoks dengan persentase
paling tinggi yaitu terdapat pada indikator usaha untuk belajar materi redoks dengan
persentase 64,02% dengan kategori lemah dan pada indikator cara mengajar guru
dengan persentase 72,85% dengan kategori lemah.
Tidak tersedia versi lain