CD Skripsi

Analisis Karakteristik Pada Agroforestri Berbasis Lebah Kelulut; Studi Kasus Di Desa Tanjung Sari, Kecamatan Tebing Tinggi Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti

---

ABSTRACT Agroforestry is an integrated land use system that combines trees with agricultural crops or livestock (animals) which is carried out jointly or in rotation with the aim of producing optimal and sustainable land use (Hairiah, 2003). The products produced by the agroforestry system are divided into two groups, namely (a) those that directly increase farmers' income, for example food, animal feed, fuel, fiber, various industrial products, and (b) those that do not directly provide environmental services for the wider community, for example soil and water conservation, maintaining soil and water fertility, maintaining the microclimate, living fences, etc. This study aims to determine the agroforestry system based on bees, find out the diversity of plant types (resin, nectar, pollen producers) in bee-based agroforestry, find out the microclimate conditions in bee-based agroforestry in Tanjung Sari Village, Tebing Tinggi Timur District, Meranti Islands Regency. This research was conducted in Tanjung Sari Village, Tebing Tinggi Timur District in the Meranti Islands Regency. The study was conducted from March 2021 to April 2021. The materials and tools used in this study consisted of: stationery, laptops equipped with Microsoft Office, Global Positioning System (GPS), raffia ropes, measuring tapes, compasses, tally sheets, cameras, plastic bags, lux meter loggers, thermohygrometers, label paper, and smartphones equipped with the Avenza Maps application. The research method uses 3 methods, namely: vegetation and microclimate surveys, literature studies to determine the types of plants that are the source of feed for bees, resin sources, and other habitat characteristics of bees, and interviews with informants. The data collected include lighting, temperature, air humidity, and water sources obtained through field observations. The data that has been collected from interviews regarding the cultivation of pestilences is then analyzed using qualitative descriptive analysis. The suggestion in this study for subsequent researchers is that further research is needed on the effect of the availability of bee-pester feed on several agroforestry patterns, and it is necessary to conduct research on the influence of rainfall, and the height of the place on increasing the productivity of bees.
Keywords: Trigona spp., agroforestry, habitat
Analisis Karakteristik Habitat Pada Agroforestri Berdasarkan Trigona spp;
Studi Kasus di Desa Tanjung Sari, Kecamatan Tebing Tinggi Timur,
Kabupaten Kepulauan Meranti
Muhammad Hadi Putra
NIM 150611097
Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Riau
ABSTRAK
Agroforestri adalah suatu sistem pemanfaatan lahan terpadu yang memadukan pepohonan dengan tanaman pertanian atau peternakan (hewan) yang dilakukan secara bersama-sama atau bergiliran dengan tujuan menghasilkan pemanfaatan lahan yang optimal dan berkelanjutan (Hairiah, 2003). Produk yang dihasilkan oleh sistem agroforestri dibagi menjadi dua kelompok, yaitu (a) yang secara langsung meningkatkan pendapatan petani, misalnya pangan, pakan ternak, bahan bakar, serat, aneka produk industri, dan (b) yang tidak secara langsung menyediakan jasa lingkungan bagi masyarakat luas, misalnya konservasi tanah dan air, menjaga kesuburan tanah dan air, menjaga iklim mikro, pagar hidup, dll. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem agroforestri berbasis lebah, mengetahui keanekaragaman jenis tanaman (resin , penghasil nektar, polen) pada agroforestri berbasis lebah, mengetahui kondisi iklim mikro pada agroforestri berbasis lebah di Desa Tanjung Sari, Kecamatan Tebing Tinggi Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti. Penelitian ini dilakukan di Desa Tanjung Sari Kecamatan Tebing Tinggi Timur Kabupaten Kepulauan Meranti. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2021 sampai dengan April 2021. Bahan dan alat yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari: alat tulis, laptop yang dilengkapi dengan Microsoft Office, Global Positioning System (GPS), tali rafia, pita ukur, kompas, tally sheet, kamera, kantong plastik, lux meter logger, thermohygrometer, kertas label, dan smartphone yang dilengkapi dengan aplikasi Avenza Maps. Metode penelitian menggunakan 3 metode yaitu: survei vegetasi dan iklim mikro, studi literatur untuk mengetahui jenis tumbuhan yang menjadi sumber pakan lebah, sumber resin, dan karakteristik habitat lebah lainnya, serta wawancara dengan informan. Data yang dikumpulkan meliputi pencahayaan, suhu, kelembaban udara, dan sumber air yang diperoleh melalui observasi lapangan. Data yang telah dikumpulkan dari wawancara mengenai budidaya penyakit sampar kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Saran dalam penelitian ini bagi peneliti selanjutnya adalah perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh ketersediaan pakan pengganggu pada beberapa pola agroforestri, dan perlu dilakukan penelitian tentang pengaruh curah hujan, dan ketinggian tempat terhadap meningkatkan produktivitas lebah.
Kata kunci:

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

1506111097

Penerbit

Pekanbaru : Universitas Riau –Fakultas Pertanian–KEHUTANAN., 2022

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

1506111097

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

KEHUTANAN

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

DAUS

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar