CD Skripsi
Implikatur Pelanggaran Prinsip Kerja Sama Dalam Video Kanal Youtube Arif Muhammad
Penelitian ini membahas Implikatur Pelanggaran Prinsip Kerja Sama dalam Video Kanal YouTube Arif Muhammad. Rumusan masalah penelitian ini ada dua. Pertama, bagaimana bentuk implikatur pelanggaran prinsip kerja sama yang terdapat dalam video kanal YouTube Arif Muhammad. Kedua, apa saja fungsi implikatur pelanggaran prinsip kerja sama yang terdapat dalam video kanal YouTube Arif Muhammad. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan bentuk dan fungsi implikatur akibat pelanggaran prinsip kerja sama yang terdapat dalam video kanal YouTube Arif Muhammad.
Manfaat penelitian ini ada bersifat teoretis, bersifat praktis, dan edukatif. Manfaat teoretis dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan pembaca tentang kajian pragmatik, terkhusus dalam hal implikatur dan pelanggaran prinsip kerja sama. Manfaat praktis dari hasil penelitian ini dapat dijadikan materi dan bahan rujukan dalam pengajaran bahasa Indonesia terkhusus di perguruan tinggi serta dapat memberikan pengetahuan tentang tuturan agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam menanggapi tuturan. Manfaat edukatif dalam penelitian ini diharapkan penelitian ini dapat menjadi sumber ilmu atau informasi bagi pembaca sebagai referensi untuk mempelajari ilmu pragmatik khususnya implikatur dan pelanggaran prinsip kerja sama.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak dan catat.
Penelitian ini bersumber pada beberapa percakapan dalam video di kanal YouTube Arif Muhammad. Data yang didapat adalah tuturan langsung beberapa video yang telah diunggah di kanal YouTube Arif Muhammad. Sumber data terdapat pada 8 video, dengan judul Preman Tobat, Martha yang Sebenarnya, Teman yang Salah, Part 1 // Endang Hamil, Joshua Jatuh Cinta, Tuhan Kita Tak Sama, Nafas Terakhir Wak Keling, dan Kampung Mamak Merlin di Tangkahan.
ii
Berdasarkan hasil penelitian, teridentifikasi 117 data implikatur
pelanggaran prinsip kerja sama dalam penelitian ini. Ada empat maksim
pelanggaran prinsip kerja sama yaitu, 1) maksim kuantitas terindentifikasi sebanyak
36 data yang terjadi karena tuturan yang disampaikan penutur tidak informatif
sehingga menimbulkan implikatur, 2) maksim kualitas terindentifikasi sebanyak 29
data yang terjadi karena tuturan yang disampaikan penutur tidak berbicara sesuai
fakta sehingga menimbulkan implikatur, 3) maksim relevansi terindentifikasi
sebanyak 27 data yang terjadi karena penutur tidak berbicara yang relevan dengan
lawan tuturnya, 4) Pelanggaran prinsip kerja sama yang keempat, adalah maksim
cara terindentifikasi sebanyak 25 data yang terjadi karena tuturan yang
disampaikan mengandung makna taksa dan berbelit.
Fungsi yang telah tercatat pada keempat maksim pelanggaran prinsip kerja
sama yang meliputi, menolak, marah, beralasan, menyatakan, menyindir,
memperingatkan, sombong, perintah, mengejek, mengarahkan, menghibur, ingin
tahu, merayu, meragukan, dan mengleuh.
Penulis memiliki beberapa rekomendasi pada penelitian ini. Pertama,
penelitian ini mengambil sumber data berdasarkan 8 video saja. Maka penulis
dalam kajian implikatur pelanggaran prinsip kerja sama dalam kanal YouTube Arif
Muhammad dapat menggunakan video yang lainnya, karena masih banyak
implikatur pelanggaran prinsip kerja sama yang dilakukan dialog pada tokoh.
Kedua, penelitian ini hanya membahas pelanggaran prinsip kerja sama menurut
Grice, sedangkan masih ada pelanggaran prinsip kesantunan berdasarkan teori
tokoh lainnya. Ketiga, fungsi implikatur pelanggaran prinsip kerja sama dalam
video kanal YouTube Arif Muhammad hanya ditemukan 15 fungsi saja, seharusnya
lebih banyak fungsi implikatur yang dapat ditemukan. Keempat, hasil penelitian ini
dapat dijadikan sebagai referensi penelitian berikutnya.
Tidak tersedia versi lain