CD Skripsi
Penggunaan Media Pembelajaran Fisika Vascak Physics Animation Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Pada Materi Alat Optik Kelas XI SMA Negeri 3 Bangko Pusako
Pendidikan berperan penting dalam mengembangkan potensi peserta didik yang dilihat pada proses pembelajaran fisika. Serangkaian kegiatan pembelajaran pada dasarnya bertujuan untuk membantu mengembangkan peserta didik guna mampu memahami suatu konsep. Masih lemahnya pemahaman konsep diperkuat dengan hasil penelitian Purwaningtyas yang melakukan penelitian terhadap siswa kelas XI SMA Negeri 1 Purwodadi. Penyebab utamanya yaitu penggunaan metode yang kurang tepat dan tidak memiliki sarana dan prasarana yang memadai dalam menunjang proses pembelajaran. Berdasarkan kendala yang ada, untuk membantu meningkatkan pemahaman konsep dibutuhkan suatu inovasi pembelajaran yang tepat. Dikarenakan fasilitas tidak mumpuni sehingga dapat memanfaatkan IPTEK berupa sebuah website virtual lab vascak physics animation.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman konsep siswa dengan penggunaan media pembelajaran fisika vascak physics animation pada materi alat optik XI SMA, dan mengetahui perbedaan pemahaman konsep siswa menggunakan media pembelajaran fisika vascak physics animation dengan pembelajaran konvensional. Manfaat yang diharapkan dari peneliti lain, sebagai bahan referensi tambahan, bagi guru diharapkan penelitian ini menjadi salah satu alternative media vascak physics animation yang digunakan selama pembelajaran, sedangkan bagi siswa diharapkan menjadi salah satu upaya meningkatkan pemahaman konsep siswa dan motivasi belajar siswa dalam proses pembelajaran fisika.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 3 Bangko Pusako pada tahun ajaran 2021/2022. Populasi dari penelitian ini yaitu peserta didik kelas XI SMA Negeri 3 Bangko Pusako sebanyak 3 kelas atau sebanyak 100 siswa. Sampel yang dipilih sebanyak 2 kelas dengan menggunakan teknik simple random sampling yang diperoleh dari nilai pretest materi alat optik. Dalam menentukan kelas dilakukan uji normalitas
ii
dan uji homogenitas sehingga diperoleh kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen yang
berjumlah 34 orang dan kelas XI IPA 2 sebagai kelas kontrol yang berjumlah 33 orang.
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini berupa quasi experiment,
dengan menggunakan jenis desain non equivalent control group design. Pada kelas
eskperimen diberikan perlakuan menggunakan media pembelajaran fisika vascak
physics animation dan kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional.
sebelum pembelajaran materi alat optik dilaksanakan, maka kedua kelas akan diberikan
pretest dan setelah pembelajaran materi alat optik selesai dilaksanakan, kedua kelas ini
diberikan posttest berupa tes pemahaman konsep yang terdiri dari 21 soal pilihan
ganda. Kemudian hasil posttest akan dianalisis menggunakan analisis deskriptif
melalui pemahaman konsep siswa dan analisis inferensial melalui uji normalitas,
Tidak tersedia versi lain