CD Skripsi
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Menggunakan Sparkol Videoscribe Pada Materi Fluida Statis Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Teluk Sebong
Beberapa sekolah di Indonesia masih menerapkan pendidikan yang
berdasarkan pada kurikulum 2013 yang berbasis karakter dan kompetensi.
Kurikulum 2013 telah memenuhi keempat kecakapan yang dibutuhkan pada abad
21. Keempat kecakapan tersebut terintegrasi dalam Kecakapan Pengetahuan,
Keterampilan dan sikap serta penguasaan TIK. Salah satu mata pelajaran yang yang
harus dipelajari di dalam kurikulum 2013 serta memerlukan kompetensi sikap,
keterampilan, dan pengetahuan adalah mata pelajaran fisika. Peserta didik
menganggap bahwa pelajaran fisika adalah pelajaran yang sulit dan membosankan,
sehingga hasil belajar peserta didik yang terdiri dari ranah kognitif, afektif, dan
psikomotorik menjadi rendah. Oleh karena itu, diperlukan sebuah model
pembelajaran yang sesuai serta media pembelajaran yang menarik yaitu model
pembelajaran kooperatif menggunakan sparkol videoscribe.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan perbedaan hasil
belajar setelah diterapkannya model pembelajaran kooperatif menggunakan
Sparkol videoscribe dengan pembelajaran konvensional dan untuk mengetahui
pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif menggunakan sparkol
videoscribe dengan pembelajaran konvensional.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Teluk Sebong. Penelitian ini
menggunakan jenis penelitian Quasi Experimental dengan menggunakan
rancangan Nonequivalent Kontrol Group Design. Pengambilan sampel pada
penelitian menggunakan teknik Nonprobability Sampling yang mana semua
populasi bisa dijadikan sampel yang terdiri dari dua kelas. Pada penelitian ini kelas
XI IPA 2 dijadikan kelas eksperimen yang diberikan perlakuan dengan
pembelajaran menggunakan model kooperatif menggunakan sparkol videoscribe.
Kelas XI IPA 1 dijadikan sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan dengan
pembelajaran konvensional seperti biasa. Data penelitian ini dikumpulkan dengan
cara memberikan post-test setelah pembelajaran untuk ranah kognitif. Dan
pengumpulan data ranah afektif dan psikomotorik melalui observasi peneliti.
Hasil analisis tahap akhir diperoleh rata-rata hasil belajar pada ranah kognif
kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah 83.19 dan 62.90. Pada ranah afektif rataii
rata hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah 55.82 dan 45.77. Pada
ranah psikomotorik rata-rata hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah
3.52 dan 3.34. Analisis secara inferensial dilakukan uji hipotesis menggunakan nilai
post-test siswa dengan uji prasyarat sebelumnya yaitu uji normalitas dan uji
homogenitas. Didapati hasil bahwa pada penelitian ini data tidak terdistribusi
normal namun untuk uji homogenitas memiliki variansi yang sama. Sehingga uji
hipotesis pada penelitian ini menggunakan uji non parametik dengan uji Mann
Whitney. Di dapati hasil dari uji hipotesis adalah (0.00≤0.05) yang artinya terdapat
pengaruh antara kelas yang menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif
menggunakan Sparkol videoscribe dengan
Tidak tersedia versi lain