CD Skripsi
Pengembangan E-Comic Sebagai Media Pembelajaran Fisika Untuk Siswa Kelas X Pada Materi Momentum Dan Impuls
Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya. Keberhasilan pencapaian tujuan pendidikan di sekolah banyak bergantung pada bagaimana proses belajar yang dialami siswa sebagai anak didik. Salah satu aspek yang mempengaruhi keberhasilan pembelajaran di kelas adalah media pembelajaran yang digunakan. Media pembelajaran sudah menjadi kebutuhan dalam proses pembelajaran. Peranan media pembelajaran dalam proses belajar dan mengajar merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari dunia pendidikan. Media pembelajaran sangat membantu aktivitas proses pembelajaran baik di dalam maupun di luar kelas, terutama membantu peningkatan prestasi belajar peserta didik. Media pembelajaran yang baik dapat menyampaikan maksud yang ingin disampaikan oleh guru kepada peserta didik dengan baik. Oleh karena itu, perlu dirancang sebuah media pembelajaran yang dapat membantu proses pembelajaran dengan baik serta menarik dan mudah dipahami, berupa media pembelajaran e-comic. Selain itu e-comic bisa dipelajari oleh siswa secara berulang, kapan saja, dan dimana saja. Media pembelajaran e-comic dihasilkan dengan menggunakan Adobe Photoshop pada materi Momentum dan Impuls.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan menguji validitas e-comic sebagai media pembelajaran fisika untuk siswa kelas X pada materi Momentum dan Impuls yang valid dan layak digunakan. Melalui penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi siswa agar lebih memahami konsep dan membuat siswa lebih termotivasi untuk belajar fisika. Selain itu, diharapkan mampu membantu guru dalam menyampaikan pelajaran yang diajarkan kepada siswa. Diharapkan juga melalui penelitian ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran fisika di sekolah.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Namun pada penelitian
v
ini peneliti hanya melakukan penelitian hingga tahap pengembangan
(Development). Media pembelajaran e-comic divalidasi oleh 3 orang validator
melalui lembar validasi dengan aspek yang dinilai yaitu aspek kompetensi materi,
aspek kesesuaian materi, aspek bahasa, aspek tampilan, dan aspek pemakaian.
Validasi media pembelajaran e-comic dilakukan sebanyak dua kali.
Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh hasil validasi pertama pada aspek
kompetensi materi mendapatkan skor rata-rata 2,56. Skor rata-rata pada pada
aspek kesesuaian materi adalah 2,72. Skor rata-rata pada aspek bahasa adalah
3,53. Skor rata-rata pada aspek tampilan adalah 3,07. Skor rata-rata pada aspek
pemakaian adalah 3. Hasil validasi tahap kedua pada aspek kompetensi materi
Tidak tersedia versi lain