CD Skripsi
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Menggunakan Model Kooperatif Pendekatan Struktural Numbered Head Together Pada Materi Relasi Dan Fungsi Untuk Kelas VIII SMP/Mts
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih terbatasnya perangkat pembelajaran yang sesuai dengan Kurikulum 2013, khususnya penerapan model dan pendekatan pembelajaran. Setelah dilakukan analisis terhadap perangkat pembelajaran diketahui bahwa perangkat tersebut sudah mengikuti standar yang telah ditetapkan pada kurikulum 2013. Tetapi RPP yang digunakan guru belum mencantumkan tujuan pembelajaran, tidak terdapat motivasi kepada peserta didik dan tidak mencantumkan penilaian keterampilan padahal dalam Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah seharusnya dalam komponen RPP terdapat motivasi belajar, tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan kompetensi dasar dan penilaian hasil pembelajaran.
Berdasarkan kondisi tersebut perlu adanya pengembangan perangkat pembelajaran berupa Silabus, RPP, dan LKPD untuk membantu guru dalam proses pembelajaran. Perangkat pembelajaran yang dirancang disesuaikan dengan model pembelajaran dan pendekatan yang dipilih serta dapat memfasilitasi siswa belajar secara mandiri untuk memperoleh konsep dari materi yang diajarkan. Salah satu model pembelajaran tersebut adalah Model Kooperatif Pendekatan Struktural Numbered Head Together.
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa perangkat pembelajaran matematika dengan menggunakan model kooperatif pendekatan struktural Numbered Head Together pada materi Relasi dan Fungsi untuk kelas VIII SMP/MTs. Penelitian ini menggunakan desain 4-D. Model pengembangan 4-D terdiri dari 4 tahap yaitu define (pendefinisian), design (perencanaan), Development (pengembangan), dan desseminate (penyebaran).
Berdasarkan tahap Define, kegiatan yang dilakukan peneliti adalah analisis awal-akhir, ditemukan masalah dasar yang dihadapi dalam pembelajaran matematika yaitu masih terbatasnya referensi guru untuk mengembangkan perangkat pembelajaran sehingga guru merasa kesulitan dalam mengembangkan perangkat pembelajaran yang menyebabkan masih terbatasnya perangkat pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013 pada Permendikbud No 22 Tahun 2016. Selanjutnya melakukan analisis karakteristik peserta didik,
ii
yang mana peserta didik memiliki kemampuan yang berbeda-beda dengan
kemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Kemudian dilakukan analisis konsep
terkait materi pembelajaran yang dikembangkan, merumuskan Indikator
Pencapaian Kompetensi serta merumuskan tujuan pembelajaran berdasarkan
Kompetensi Dasar yang telah ditetapkan.
Pada tahap design, kegiatan pengembangan yang dilakukan adalah
membuat desain perangkat pembelajaran yang dikembangkan. Perangkat
pembelajaran dalam penelitian ini meliputi silabus, Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). Rancangan
perangkat pembelajaran disesuaikan dengan model kooperatif pendekatan
struktural Numbered Head Together yang terdiri atas 1 buah silabus, 6 buah RPP,
dan 6 buah LKPD. Kemudian peneliti menyusun rancangan instrumen validasi
untuk setiap perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan dan menyusun
rancangan angket respon peserta didik.
Pada tahap development, dikembangkan perangkat pembelajaran yaitu
silabus, RPP dan LKPD sesuai dengan rancangan awal, lalu divalidasi untuk
menilai tingkat kevalidan dari produk yang dikembangkan. Hasil validasi
menunjukkan bahwa Silabus memiliki kriteria sangat valid dengan nilai rata-rata
dari validator-1 yaitu 4,43, validator-2 yaitu
Tidak tersedia versi lain