CD Skripsi
Pengaruh LKPD Berbasis Literasi Sains Terhadap Kemampuan Literasi Sains Siswa Pada Materi Sistem Respirasi Kelas XI SMAN 1 Teluk Kuantan
Gerakan literasi yang dituntut dalam kurikulum 2013 dan pendidikan abad-21 salah satunya ialah literasi sains. Namun fakta menunjukkan bahwa tingkat literasi sains siswa Indonesia masih rendah. Hal ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran yang mengintegrasikan literasi sains membutuhkan perbaikan dan peningkatan. Upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan memperbaiki atau melakukan inovasi bahan ajar yang digunakan dalam proses pembelajaran. Salah satunya yaitu penggunaan LKPD dengan mengintegrasikan literasi sains atau dikenal dengan LKPD berbasis literasi sains.
Biologi merupakan salah satu mata pembelajaran yang erat hubungannya dengan kehidupan sehari-hari. Berdasarkan kurikulum 2013, salah satu materi biologi kelas XI ialah sistem respirasi. Materi ini merupakan materi kompleks dan abstrak yang tidak dapat dilihat secara langsung bagaimana prosesnya. Materi ini termasuk pembelajaran sains karena berhubungan erat dengan komponen-komponen literasi sains.
SMAN 1 Teluk Kuantan merupakan salah satu SMA yang menerapkan kurikulum 2013. Berdasarkan hasil observasi di kelas XI MIPA, ditemukan permasalahan bahwa proses pembelajaran masih bersifat teacher center learning, guru lebih sering menggunakan metode ceramah dibanding melibatkan langsung siswa dalam pembelajaran. Hasil wawancara dengan guru biologi diketahui bahwa guru belum menggunakan LKPD berbasis literasi sains. Guru menggunakan LKPD dari kegiatan MGMP yang masih memiliki beberapa kelemahan. Hal menunjukkan bahwa proses pembelajaran belum mengoptimalkan kemampuan literasi sains. Guru menyatakan bahwa kemampuan literasi sains siswa cukup rendah. Hal ini juga dibuktikan melalui pengisian angket literasi sains oleh siswa yang menunjukkan bahwa rata-rata literasi sains siswa rendah.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh LKPD berbasis
literasi sains terhadap kemampuan literasi sains siswa pada materi sistem respirasi
kelas XI SMAN 1 Teluk Kuantan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian
eksperimen dengan jenis penelitian quasi experimen rancangan non equivalent
control group design. Penelitian dilakukan di SMAN 1 Teluk Kuantan pada kelas
XI MIPA 3 (kelas eksperimen) dan kelas XI MIPA 4 (kelas kontrol) dengan
membandingkan persentase ketuntasan pretest dan posttest siswa setelah
menggunakan LKPD berbasis literasi sains (kelas eksperimen) dan tanpa
menggunakan LKPD berbasis literasi sains (kelas kontrol).
Berdasarkan analisa data pretest dan posttest diketahui bahwa peningkatan
kemampuan literasi sains siswa (n-gain) kelas kontrol ialah 0,16, (peningkatan
rendah), sedangkan peningkatan kemampuan literasi sains siswa (n-gain) kelas
eksperimen ialah 0,59 (peningkatan sedang). Berdasarkan analisa data akhir
menunjukkan bahwa nilai sig (2 tailed) sebesar 0,000 < 0,05, maka H0 ditolak dan
HI diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan LKPD berbasis literasi
sains berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan literasi sains siswa dari
kategori rendah menjadi kategori sedang pada materi sistem respirasi kelas XI
SMAN 1 Teluk Kuantan.
Tidak tersedia versi lain