CD Skripsi
Pemanfaatan Tepung Bulu Ayam DifermentasiMenggunakan Cairan Rumen Sapi Untuk Pertumbuhan Benih Ikan Baung (Hemibagrus Nemurus)
Budidaya ikan baung berkembang pesat begitu juga kebutuhan pakan semakin meningkat. Tingginya biaya penyediaan pakan menyebabkan tinggi pula biaya oprasional untuk menyediakan pakan tersebut. Untuk menekan biaya pembuatan pakan sebaiknya digunakan bahan-bahan lokal terutama bahan limbah seperti bulu ayam. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2022 hingga Januari 2023 di Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase tepung limbah bulu ayam fermentasi dalam pakan terhadap pertumbuhan benih ikan baung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan pada penelitian ini adalah penggunaan tepung bulu ayam yang difermentasi pada pakan sebanyak 0%, 7,5%, 15%, 22,5%, dan 30%. Pakan uji diberikan sebanyak 5% dari bobot biomassa ikan dengan frekuensi pemberian pakan 3 kali sehari. Pemberian pakan dilakukan selama 56 hari dan menghitung nilai kecernaan pakan. Hasil penelitian terbaik adalah pakan yang menggunakan tepung bulu ayam 30% dalam pakan yang mendghasilkan kecernaan pakan 55,36%, kecernaan protein 83,64%, efisiensi pakan 57,68%, retensi protein 23,4%, laju pertumbuhan spesifik 2,35% dan kelangsungan hidup ikan 94,7%. Hasil pengukuran kualitas air selama penelitian adalah suhu rata-rata 26-29ºC, pH berkisar 6,5-6,8, dan oksigen terlarut 6,6- 6,8 mg/L.
Kata Kunci: Ikan Baung, Bulu Ayam, Fermentasi, Pakan
Tidak tersedia versi lain