CD Skripsi
Uji Potensi Metabolit Sekunder Dari Ekstrak Biji Pepaya Bangkok (Carica Papaya Linn Var. Bangkok) Sebagai Antioksidan Dan Inhibitor Enzim Α-Amilase
Carica papaya Linn var. Bangkok adalah tumbuhan genus Carica yang beberapa bagian dari tumbuhan ini antara lain akar, daun, batang, buah, biji buah memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh. Biji pepaya diduga memiliki kandungan metabolit sekunder yang berpotensi sebagai senyawa antioksidan dan inhibitor α-amilase, oleh karena itu pada penelitian ini ditentukan kemampuan antioksidan dan inhibitor α-amilase dari biji Carica papaya Linn var. Bangkok. Biji pepaya varietas Bangkok baik yang segar maupun kering diekstrak dengan tiga pelarut yaitu n-heksana, etil asetat (metode sokletasi) dan air (metode infusa). Kadar air biji pepaya segar ditentukan, masing-masing ekstrak ditentukan persen rendemennya, uji fitokimia, aktivitas antioksidan dan inhibitor α-amilase melalui nilai IC50. Hasilnya adalah kadar air sebesar 86,73% dan persen rendemen keempat ekstrak berkisar antara 2,69% - 29,31%. Nilai IC50 antioksidan untuk keempat ekstrak adalah > 200 ppm dan dinyatakan tidak aktif sebagai antioksidan, sedangkan nilai IC50 α-amilase kategori sangat kuat adalah pada ekstrak etil asetat biji pepaya kering varietas Bangkok sebesar 1,58 ppm dan ketiga ekstrak lainnya dinyatakan tidak aktif. Metabolit sekunder yang bertindak sebagai inhibitor dalam ekstrak etil asetat ini adalah alkaloid dan saponin.
Tidak tersedia versi lain