CD Skripsi
Keanekaragaman Makrozoobentos Pada Ekosistem Mangrove Desa Pangkalan Jambi Kabupaten Bengkalis Sebagai Rancangan Buku Saku Biologi SMA Kelas X
Hutan mangrove di Kabupaten Bengkalis merupakan salah satu kawasan hutan yang ada di Provinsi Riau. Luas hutan mangrove di Kabupaten Bengkalis 41.718 Ha. Luas hutan ini semakin berkurang karena mengalami kerusakan yang disebabkan oleh degradasi, aktivitas masyarakat dan kegiatan ekowisata. kerusakan hutan mangrove pada daerah tersebut mencapai 64,1 hektar. Salah satu hutan mangrove yang mengalami kerusakan berada di Desa Pangkalan Jambi, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis Berbagai kegiatan dan kerusakan yang terjadi berdampak kurang baik terhadap keanekaragaman makrozoobentos. Terjadinya kerusakan dan gangguan pada ekosistem mangrove dapat menjadi kendala bagi makhluk hidup di sekitarnya. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui keanekaragaman Makrozoobentos pada ekosistem Mangrove Desa Pangkalan Jambi tersebut.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2023 - Maret 2024 dengan menggunakan metode survey dan model pengembangan ADDIE menghasilkan buku saku tentang keanekaragaman makrozoobentos. Parameter pada penelitian ini yaitu parameter utama dan parameter penunjang/pendukung. Parameter utama meliputi komposisi jenis dan indeks keanekaragaman. Parameter pendukung terdiri dari suhu, pH, DO, salinitas, jenis substrat, dan kadar organik substrat. Alat yang digunakan adalah Ekman grab, sekop, soil tester, digital water taster, tabung reaksi, termometer, kamera, cawan porselen, timbangan analitik, oven, furnance, alat tulis, plastik sampel dan botol sampel.
Penentuan stasiun pengamatan dilakukan secara purposive random sampling, sehingga ditetapkan 3 stasiun penelitian. Pelaksanaan penelitian menggunakan metode Belt transect pada setiap stasiun penelitian. Pengambilan sampel makrozoobentos dilakukan dengan menggunakan plot pengamatan yang berukuran makrozoobentos 2 x 2 m, yang diletakkan pada kiri-kanan transek secara sistematis dan kontinu.
Keanekaragaman makrozoobentos di hutan mangrove Desa Pangkalan Jambi kabupaten Bengkalis memiliki komposisi jenis sebanyak 12 jenis makrozoobentos yang terdiri dari kelas gastropoda dengan proporsi sebanyak 93,88% dan bivalvia dengan proporsi sebanyak 6,12%. Jenis makrozoobentos yaitu Cassidula aurisfelis, Ellobium aurisjudae, Littoraria melanostoma, Litoraria scabra, Chicoreus capucinus, Indothais gradata, Nerita articulata, Cerithidea quadrata, Telescopium telescopium, Cerithidea obtusa, Polymesoda erosa, dan Glauconome virens. Berdasarkan indeks keanekaragaman makrozoobentos berada pada rentang 1,67 – 2,08 yaitu tergolong sedang.
Kesimpulan penelitian keanekaragaman makrozoobentos dapat dijadikan buku saku dalam proses pembelajaran biologi SMA berdasarkan kriteria kesesuaian dengan kurikulum, kesesuaian dengan materi pembelajaran, kesesuaian dengan tujuan pembelajaran. Buku saku mengenai keanekaragaman makrozoobentos sebagai keanekaragaman hayati ekosistem mangrove yang telah divalidasi dengan rata-rata skor 2,86 sehingga buku saku termasuk kedalam kategori valid dan layak digunakan dalam proses pembelajaran.
Tidak tersedia versi lain