CD Skripsi
Eufemisme dalam komentar akun tik tok @oklinfia.official
Kata eufemisme atau eufemismus diturunkan dari kata Yunani euphemizein yang berarti mempergunakan kata-kata berarti baik untuk tujuan yang baik. Eufemisme sebagai gaya bahasa berupa ungkapan-ungkapan yang halus untuk menggantikan acuan-acuan yang dirasakan menghina, menyugestikan sesuatu tidak menyenangkan, dan menyinggung perasaan orang (Keraf, 2004). Eufemisme adalah pemakaian kata atau bentuk lain untuk menghindari bentuk larangan atau bentuk yang ditabukan di dalam bahasa (Wijana dan Rohmadi, 2008). Eufemisme juga diartikan sebagai majas yang menghaluskan dari sebuah ungkapan yang dirasakan masih kasar (Suhardi, 2015).
Allan & Burridge (2001) memaparkan tentang bentuk eufemisme yang menurutnya dibagi menjadi 16 bentuk berbeda, antara lain: ekspresi figuratif (figurative expressions), metafora (methapor), flipansi (flippancy), pemodelan ulang (remodelling), sirkumlokusi (circumlocutions), kliping (clipping), akronim (acronym), singkatan (abbreviations), pelesapan (omission), satu kata untuk menggantikan satu kata yang lain (one for one substation), umum ke khusus (general for specific), sebagian untuk keseluruhan (part for whole eupheisms), hiperbola (hyperbole), makna di luar pernyataan (understatement), jargon, dan kolokial (colloquial). Sutarman (2017) menyebutkan bentuk eufemisme ada lima yaitu, penggunaan singkatan, penggunaan kata serapan, penggunaan istilah asing, penggunaan metafora, dan penggunaan perifrasis.
Berdasarkan hasil penelitian yang penulis temukan di komentar akun Tik Tok @oklin.official ada 43 data utama dari bentuk eufemisme yang diklasifikasikan berdasarkan jenis-jenis eufemisme menurut teori Allan (2001) dan Sutarman (2017). Dari 43 data utama yang menjadi data eufemisme ditinjau dari bentuk eufemisme menurut Allan dan Sutarman, 13 data utama masuk ke dalam bentuk eufemisme penggunaan singkatan, 4 data utama bentuk eufemisme kata serapan, 8 data utama bentuk eufemisme metafora, 8 data utama bentuk eufemisme istilah asing, dan 10 bentuk eufemisme kolokial.
ii
Penggunaan eufemisme dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam retorika-retorika bahasa tidak terlepas dari fungsinya. Secara umum, fungsi eufemisme adalah untuk melindungi atau menjaga pembicara/penulis, pendengar/pembaca, atau semua hal dari kemungkinan penghinaan. Selain fungsi secara umum, eufemisme juga memiliki fungsi sebagai penghalus ucapan, alat untuk merahasiakan sesuatu, sebagai alat untuk berdiplomasi, sebagai alat pendidikan, dan sebagai alat untuk menolak bahaya (Karim, 2013). Terdapat 43 data utama dari bentuk eufemisme yang memiliki fungsi sebagai penghalus ucapan, alat untuk merahasiakan sesuatu, dan sebagai alat pendidikan. Empat puluh tiga data utama itu diperoleh dari bentuk eufemisme di komentar akun Tik Tok @oklinfia.official.
Tidak tersedia versi lain