CD Skripsi
Upaya Peningkatan Motivasi Belajar PKn Siswa Kelas IV A SD Negeri 007 Bagan Jawa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TWO STAY TWO STRAY
Latar belakang penelitian ini berdasarkan pada rendahnya motivasi siswa dalam
belajar PKn, yaitu dari 35 siswa 18 siswa atau 51.4% siswa kurang memperhatikan
pelajaran ketika guru menerangkan pelajaran pendidikan kewarganegaraan di depan
kelas.Saat guru memberikan pertanyaan yang hanya beberapa siswa saja yang dapat
menjawab pertanyaan guru dengan benar. Dari 35 siswa 5 (14.3%) siswa yang
mempunyai keinginan bertanya. Anak kurang aktif dalam mata pelajaran yang
disajikan, hal ini terlihat dari kegiatan anak yang cenderung hanya diam
mendengarkan guru berceramah. Rumusan masalah dalam penelititan ini adalah:
Apakah motivasi belajar PKn siswa kelas IV A SD Negeri 007 Bagan Jawa dapat
ditingkatkan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two
stray? Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah motivasi belajar PKn
siswa kelas IV A SD Negeri 007 Bagan Jawa dapat ditingkatkan melalui penerapan
model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui peningkatan motivasi belajar PKn siswa kelas IVA SD Negeri 007 Bagan
Jawa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray.
Penelitian dilaksanakan mulai dari bulan Januari 2009 hingga Juni 2009.
Berhasilnya penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray
pada mata pelajaran PKn, diketahui bahwa adanya peningkatan motivasi belajar siswa
dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I motivasi belajar mencapai nilai rata-rata 50.5%
dengan skor 106 (kategori tinggi). Setelah adanya perbaikan-perbaikan terhadap
aktivitas guru dan siswa pada siklus II, motivasi belajar siswa pada siklus II mencapai
79.0% dengan skor 166 (kategori sangat tinggi). Keberhasilan penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray dalam meningkatkan motivasi
belajar PKn pada siswa kelas IVA SD Negeri 007 Bagan Jawa disebabkan adanya
peluang kepada para siswa untuk bertukar pengalaman dan pengetahuan. Dengan
kondisi tersebut maka pemahaman siswa terhadap materi pelajaran meningkat dan
pada gilirannya dapat meningkatkan motivasi belajar mereka. Keberhasilan penerapan
model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray disebabkan oleh tindakan
antara lain: 1) Guru lebih memahami karakteristik penerapan pembelajaran dengan
metode dua tinggal dua tamu. 2) Guru memperhatikan penggunaan dan pengaturan
waktu yang tepat. 3) Guru berusaha membimbing dan mengawasi siswa saat meminta
dua orang yang tinggal dalam kelompok bertugas membagikan hasil kerja dan
informasi mereka ketamu mereka yang berasal dari kelompok lain. 4) Guru
memastikan setiap siswa mendapat cukup informasi yang dibutuhkan saat tamu
mohon diri dan kembali kekelompok mereka sendiri dan melaporkan temuan mereka
dari kelompok lain.
Kata kunci : Motivasi Belajar PKn, Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay
Two Stray
Tidak tersedia versi lain