CD Skripsi
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Game Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika siswa kelas III SD Negeri 010 Belutu Kecamatan Kandis
Susi Masriani: 2012. Penerapan Model Pembelajaran Time Game Tournament
(TGT) untuk meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas III
SD 010 Belutu Kandis Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi Program
Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Jurusan Ilmu
Pendidikan FKIP Universitas Riau. Pembimbing (I) Drs.
Hamizi,,S.Pd. Pembimbing (II) Dra.Gustimal Witri S.Pd
Kata Kunci: Penerapan Model Pembelajaran Team Game Tournament (TGT),
Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih banyak siswa yang nilainnya masih di
bawah KKM dan menganggap Matematika pelajaran yang sulit. Rumusan
masalah dalam penelitian ini apakah pendekatan Matematika realistik dapat
meningkatkan hasil belajar Matematika siswa kelas III SD 010 Belutu tahun
ajaran 2011/2012. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar
IMAtematika siswa kelas III SDN 010 Belutu tahun ajaran 2011/2012 pada
materi menentukan perubahan lingkungan fisik bumi angin, hujan, gelombang air
laut dan cahaya matahari. Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas
(PTK) dengan pendekatan model pembelajaran TGT di kelas III SDN 010 Belutu.
Ini dilakukan bulan Maret 2012. Pembelajaran dengan penerapan model
pembelajaran TGT membuat siswa menyusun pengetahuan sendiri, meningkatkan
aktivitas siswa dalam proses pembelajaran dan juga dapat meningkatkan
kemandirian dan rasa percaya diri siswa pada materi perubahan lingkungan fisik
bumi. Aktivitas guru siklus 1 50 % dengan katagori cukup, kemudian meningkat
menjadi 71 % dengan katagori baik pada siklus II. Adapun peningkatan aktivitas
guru dari siklus I hingga siklus II sebesar 21% Aktivitas siswa pada pelaksanaan
pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT pada siklus I yaitu
68,75% katagori baik, kemudian meningkat menjadi 89,6 % katagori baik sekali
pada siklus II. Adapun peningkatan aktivitas siswa dari siklus I hingga siklus II
sebesar 20, 85%. Peningkatan hasil belajar terjadi peningkatan dari skor dasar
53.93 meningkata ke siklus I menjadi 70 besar peningkatan 16,07 dan meningkat
pada siklus II menjadi 70,71 besar peningkatan 0,71. Berdasarkan hasil analisis
data dan pembahasan, rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I menunjukkan
bahwa dari 28 siswa sebanyak 19 orang siswa (67,85%) mencapai KKM yang
telah ditetapkan pada siklus II meningkat menjadi 25 orang (89,28%) sehingga
dengan menerapkan model pembelajaran TGT maka dapat meningkatkan hasil
belajar IPA siswa kls IVA SDN 010 Belutu dapat diterima.
Tidak tersedia versi lain