CD Skripsi

Penyidikan Terhadap Tindak Pidana Perambahan Kawasan Hutan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Oleh Kepolisian Resorbengkalis Berdasarkan Undang-Undangnomor 18 Tahun 2013 Tentang Pencegahan Dan Pemberantasan Perusakan Hutan

---

Dalam kasus Perambahan kawasan Hutan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil ini, Penyidik adalah orang yang melakukan penyidikan yang terdiri dari pejabat yaitu Pejabat Polisi Negara Republik Indonesia (POLRI) yang terbagi menjadi Pejabat penyidik penuh dan pejabat penyidik pembantu, serta Pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentu yang diberi wewenag khusus oleh undang-undang. Adapun kasus perambahan kawasan hutan cagar biosfer ini dilakukannya oleh kepada desa yang memenfaatkan lahan milik Pemerintah yang dijual kepada orang untuk membeli lahan tersebut dengan maksud untuk memperluas desa.
Jenis penelitian ini dapat digolongkan dalam jenis penelitian yuridis sosiologis, karena dalam penelitian ini penulis langsung mengadakan penelitian pada lokasi atau tempat yang diteliti guna memberikan gambaran secara lengkap dan jelas tentang masalah yang diteliti. Penelitian ini dilakukan di Kepolisian Resor Bengkalis, sedangkan populasi dan sampel adalah merupakan keseluruhan merupakan pihak yang berkaitan dengan masalah yang diteliti dalam penelitian ini, sumber data yang digunakan, data primer, data sekunder, data tersier, teknik pengumpulan data data dalam penelitian ini dengan observasi wawancara dan studi kepustakaan
Dari hasil penelitian masalah ada tiga hal pokok yang dapat disimpulkan. Pertama, Penyidikan Terhadap Tindak Pidana Perambahan Kawasan Hutan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Oleh Kepolisian Resor Bengkalis belum dilakukannya secara efektif , karena masih banyaknya kasus-kasus kebakaran hutan maupun perambahan kawasan hutan Cgar Biosfer Giam Siak Kecil di Kabupaten Bengkalis. Kedua, Hambatan yang dialami oleh Kepolisian Resor Bengkalis adalah terkendalanya dengan ahli pemetaan, kurangnya personil dan anggaran terhadap penyidikan kasus tersebut. Ketiga, Upaya dilakukan untuk menangani kasus Perambahan Kawasan Hutan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil dengan dibentuknya tim khusus untuk penyidikan kasus dibidang kehutanan serta adanya anggaran dari Pemerintah. Saran penulis, Pertama, Kepada Kepolisian Resor Bengkalis Khususnya Sat Reskrim di bidang TIPITER dalam rangka mewujudkan penegakan hukum pidana lingkungan, diharapkan untuk selalu konsisten dan selalu meningkatkan kekurangan dalam fungsinya sebagai aparat penegak hukum itu secara represif. Sehingga langkah penegakan hukum terhadap pelaku perambahan kawasan hutan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil serta pembakaran lahan dapat ditangani dengan maksimal serta tidak adanya lagi kasus kebakaran hutan di Kabupaten Bengkalis, Kedua, Dalam pelaksanaan penyidikan yang dilakukan oleh penyidik Kepolisian Resor Bengkalis dengan Pejabat Pegawai Negeri Sipil harus bekerjasama dengan baik agar mempercepat selesainya penyidikan, dan pihak Pemerintah juga harus membuat anggaran untuk dilakukannya penyidikan, Ketiga, Perlunya dibentuk tim khusus untuk dilakukannya penyidikan karena lebih banyak personil maka akan mempercepat proses penyidikan sehingga kinerjanya lebih maksimal dan terfokus,
Kata Kunci: Penyidikan - Tindak Pidana – Cagar Biosfer Giam Siak Kecil

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

09 04. 116 (0162)

Penerbit

Pekanbaru : Universitas Riau – Fakultas Hukum – Pidana., 2016

Deskripsi Fisik

x, 86 hlm.: ill.; 29 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

09 04. 116 (0162)

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

HUKUM PIDANA

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

DAUS

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar