Digilib Perpustakaan Universitas Riau

Tugas Akhir, Skripsi, Tesis dan Disertasi Mahasiswa Universitas Riau

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Analisis Vegetasi Kepungan Sialang Dalam Zona Penyangga Taman Nasional Tesso Nilo
Penanda Bagikan

CD Skripsi

Analisis Vegetasi Kepungan Sialang Dalam Zona Penyangga Taman Nasional Tesso Nilo

FANNY SUKMA SUNDARI / 1603115449 - Nama Orang;

ABSTRAK
Kepungan sialang merupakan sistem vegetasi di kawasan Tesso Nilo, Provinsi Riau, yang dikelola secara tradisional dengan tujuan untuk menjaga produksi madu hutan agar dapat dimanfaatkan manusia. Sistem ini berupa satu atau beberapa pohon sialang yang biasanya digunakan oleh koloni-koloni lebah besar (Apis dorsata) untuk bersarang secara berdekatan. Penelitian ini mengkaji jenis dan pola tutupan vegetasi, struktur fisik atau fisionomi, dan struktur floristik vegetasi kepungan sialang, serta menguji hubungan antara produksi madu dengan variabel-variabel terkait vegetasi. Vegetasi Kepungan sialang di empat lokasi dalam zona penyangga Taman Nasional Tesso Nilo telah disurvei. Pengamatan dengan drone yang mencakup areal seluas 12,56 ha dalam radius 200 m dari pohon sialang telah dilakukan. Tutupan vegetasi yang dominan adalah hutan alam dan hutan tanaman eukaliptus, dengan rata-rata tutupan masing-masing 51,0% dan 44,1%. Pohon-pohon dalam vegetasi kepungan sialang tidak tersebar merata di sekeliling masing-masing pohon sialang. Vegetasi ini didominasi (rata-rata 60,6%) oleh pohon dengan ketinggian tajuk 10-20 m, dan kerapatan rata-rata 653 pohon / ha dan luas tapak pohon 28,65 m2/ha. Vegetasi kepungan sialang rata-rata terdiri dari 49 spesies pohon, yang mana spesies pohon yang paling dominan pada tiga vegetasi kepungan sialang adalah Syzygium garcinifolia (INP = 32,79%) dan Litsea firma (INP = 22,69%). Produksi madu berkorelasi positif dan kuat dengan vegetasi hutan alam dengan ketinggian tajuk >20 m dan vegetasi sekitar dengan ketinggian tajuk >15 m, serta keberadaan vegetasi dengan ketinggian tajuk


Ketersediaan
#
Perpustakaan Universitas Riau 03 04. 121 (0011)
03 04. 121 (0011)
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
03 04. 121 (0011)
Penerbit
Pekanbaru : Universitas Riau - Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam - Biologi., 2021
Deskripsi Fisik
v, 107 hlm.: ill.: 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
03 04. 121 (0011)
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
BIOLOGI
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
ELFITRA
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • COVER
  • DAFTAR ISI
  • ABSTRAK
  • BAB I PENDAHULUAN
  • BAB II TINJAUAN PUSTAKA
  • BAB III METODE PENELITIAN
  • BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
  • BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
  • DAFTAR PUSTAKA
  • LAMPIRAN
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Digilib Perpustakaan Universitas Riau
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?