CD Skripsi
pengembangan buku saku keanekaragaman hayati berbasis tumbuhan obat di kecamatan kampar kiri hulu kabupaten kampar
Kecamatan Kampar Kiri Hulu memiliki kekayaan karifan lokal dalam penggunaan tumbuhan obat. Masyarakat setempat sering memanfaatkan berbagai jenis tanaman sebagai obat tradisional, yang diwariskan dari generasi ke generasi. Penggunaan tumbuhan obat ini tidak hanya mencerminkan pengetahuan lokal, tetapi juga berkontribusi pada kesehatan masyarakat. Masyarakat di Kampar Kiri Hulu terus menjaga tradisi ini, sering kali dengan memadukan pengetahuan modern dan tradisional dalam praktik pengobatan. upaya pelestarian dan pengembangan tanaman obat juga menjadi penting untuk mempertahankan budaya lokal serta meningkatkan kualitas hidup.
Adapun tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi jenis-jenis tumbuhan obat yang sering dimanfaatkan atau digunakan dalam pengobatan oleh masyarakat di Kecamatan Kampar Kiri Hulu sebagai rancangan buku saku. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Kampar Kiri Hulu Kabupaten Kampar, Riau. Pengambilan sampel dilakukan di 3 Desa yaitu Desa Gema, Desa Tanjung Belit dan Desa Batu Sanggan. Pengumpulan data dilakukan dengan survey dan wawancara kepada informan kunci dan responden. Penelitian dilakukan bulan Juni 2024 - Januari 2025. Data yang diperoleh ditabulasikan dan di analisa secara deskriptif.
Hasil penelitian di Kecamatan Kampar Kiri Hulu, terdapat 59 jenis tumbuhan berkhasiat obat berhasil diidentifikasi yang tergolong kedalam 33 famili tumbuhan, adapun famili tumbuhan terbanyak adalah famili zingiberaceae yang ditemukan sebanyak 8 spesies diantaranya Kunyik (Cucurma Domestica) Lengkuas (Alpinia Galanga) dan Jahe merah (Zingiber Officinale). Family kedua adalah famili Astraceae terdapat sebanyak 5 spesies yang digunakan dalam pengobatan sehari-hari diantaranya sirih (Piple betle) Kunyit (Cucurma domestica). Organ tumbuhan banyak yang digunakan adalah daun, dengan cara pengolahan terbanyak direbus. Pemanfaatan yang paling banyak pada sistem perncernaan berupa pengobatan sakit perut. Hasil penelitian diintegrasikan dalam media buku saku materi keanekaragaman hayati dengan terlebih dahulu menganalisis kurikulum dan analisis materi
ii
pembelajaran. Kemudian menyusun kembali perangkat pembelajaran yang disesuaikan dengan indikator capaian pembelajaran (CP), tujuan pembelajaran (TP) serta materi yang akan dipelajari peserta didik. Rancangan buku saku dari hasil penelitian mengenai jenis-jenis tanaman obat dan pemanfaatannya di Kecamatan Kampar Kiri Hulu Kabupaten Kampar dapat digunakan sebagai salah satu sumber belajar pada pembelajaran kelas X SMA. Hasil validasi pada buku saku mendapatkan skor rata-rata 3,06.
Kesimpulan penelitian tumbuhan obat yang ditemukan sebanyak 59 jenis tumbuhan obat yang ditemukan dengan 33 famili yang paling banyak digunakan adalah famili zingiberaceae. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa kualitas tumbuhan obat di Kecamatan Kampar Kiri Hulu masih banyak digunakan.. Hasil validasi pada buku saku meliputi aspek kelayakan isi, kelayakan bahasa, kelayakan tampilan, dan kelayakan penyajian mendapatkan skor rata-rata 3,06 termasuk kedalam kategori valid.
Tidak tersedia versi lain