CD Skripsi
pelaksanaan electronic learning di pkbm kak seto pekanbaru
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Seberapa efektif Pelaksanaan
electronic learning di PKBM Kak Seto Pekanbaru. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui seberapa efektif pelaksanaan e-learning di PKBM Kak Seto
Pekanbaru.
Setelah penelitian ini dilaksanakan diharapkan dapat memberikan manfaat.
Adapun manfaat dari penelitian ini dibagi menjadi dua yaitu manfaat teoritis dan
manfaat praktis. Manfaat teoritis dari hasil penelitian ini diharapkan dapat
memberikan masukan bagi dunia pendidikan atau ekonomi dan ilmu pengetahuan
pada umumnya dibidang pendidikan, dan perguruan tinggi khususnya mengenai
Pelaksanaan E-Learning . Dan manfaat praktis dari hasil penelitian ini diharapkan
dapat bermanfaat bagi pemerintah, masyarakat dan peneliti selanjutnya.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan metode
deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di PKBM Kak Seto Pekanbaru yang
melibatkan 5 informan sebagai subjek penelitian, diantaranya informan (DFA)
sebagai informan inti, (IPR) sebagai informan inti, (DY) sebagai informan inti, (AZ)
sebagai informan pendukung, (CL) sebagai informan pendukung. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu adalah teknik dokumen (40%),
observasi (40%), dan wawancara (20%). Sedangkan analisis dalam penelitian
meliputi reduksi data,penyajian data,penarikan kesimpulan dan triangulasi.
Berdasarkan analisis data dan pembahasan, maka penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa Pelaksanaan E-Learning Di PKBM Kak Seto Pekanbaru
berjalan dengan baik. Berdasarkan penelitian bahwa pembelajaran e-learning di
ii
PKBM Kak Seto Pekanbaru dihadapkan pada tantangan akses jaringan, terutama
bagi warga belajar yang tinggal di daerah terpencil. Tutor menyesuaikan waktu
pembelajaran jika terjadi kendala teknis. Media yang paling sering digunakan
adalah WhatsApp dan Google Meet karena dianggap paling mudah diakses oleh
semua tingkatan, terutama untuk pengiriman materi dan tugas. Meskipun ada
berbagai platform seperti Google Classroom, Zoom, dan Mathway, penggunaannya
disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan warga belajar. Interaksi lebih
bersifat individual antara tutor dan warga belajar tanpa forum diskusi kelompok,
dan keterlibatan aktif antara keduanya sangat mendukung pemahaman serta
kepercayaan diri dalam proses belajar. selanjutnya pembelajaran di era digital,
kemampuan yang dimiliki warga belajar mengalami peningkatan yang signifikan,
baik dalam aspek teknologi, kemandirian, maupun kepercayaan diri. Tutor berperan
besar melalui penggunaan bahasa yang mudah dipahami dan pendekatan interaktif.
Pelaksanaan E-Learning dapat meningkatkan motivasi belajar karena fleksibilitas
waktu dan kemudahan akses materi, serta adanya interaksi yang baik antara tutor
dan warga belajar. Selain itu, sistem evaluasi yang adaptif serta pelatihan rutin bagi
karyawan mendukung keberhasilan pelaksanaan e-learning di PKBM Kak Seto
Pekanbaru.
Tidak tersedia versi lain