CD Skripsi
pengembangan media e-booklet keragaman spesies jamur makroskopis dan peranannya di kebun kelapa sawit desa teluk merbau untuk pembelajaran biologi sma
Pembelajaran biologi dengan kurikulum merdeka dapat membantu guru dan peserta didik mempelajari konsep biologi secara luas, seperti pada materi mengenai peranan jamur dalam kehidupan yang memiliki keterkaitan erat dengan ekosistem sekitar. Salah satunya ekosistem Kebun Kelapa Sawit Desa Teluk Merbau yang memiliki ragam spesies jamur makroskopis dengan peran penting secara ekologi dan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan informasi ilmiah tentang keragaman spesies jamur makroskopis dan peranannya di Kebun Kelapa Sawit Desa Teluk Merbau sebagai media pembelajaran e-booklet pada materi peranan jamur dalam kehidupan kelas X.
Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari-April 2025. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penentuan lokasi pengamatan menggunakan metode purposive sampling yaitu membuat 6 jalur line transect di lokasi-lokasi yang mewakili usia pohon sawit dan habitat jamur. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode jalur line transect sepanjang 1000 m, masing-masing jalur memiliki 4 plot dengan ukuran 20 × 20 m dan jarak antara plot 200 m. Sampel kemudian dimasukkan ke dalam botol koleksi berisi alkohol untuk diidentifikasi.
Parameter pada penelitian terbagi menjadi parameter biologi, fisika dan kimia. Parameter biologi meliputi jenis dan peranan jamur makroskopis, sedangkan parameter fisika kimia lingkungan yaitu suhu udara, kelembapan udara, suhu tanah dan pH tanah. Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pH meter, soiltester, thermohygrometer, tali plastik, meteran, GPS, buku panduan identifikasi, kamera, botol koleksi, kertas label, pinset dan alkohol 70%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 22 spesies jamur makroskopis di kawasan Kebun Kelapa Sawit Desa Teluk Merbau yang terdiri dari 21 spesies dari divisi basidiomycota dan 1 spesies dari divisi ascomycota. Substrat tumbuh jamur makroskopis diantaranya tanah, tangkos sawit, pelepah sawit kering, batang kayu
ii
lapuk, batang sawit mati dan batang sawit hidup. Peranan jamur makroskopis tersebut selain sebagai dekomposer bagi lingkungan juga berperan sebagai obat-obatan, sumber pangan/konsumsi, penghasil senyawa toksik dan patogen. Hasil pengukuran parameter fisika kima lingkungan yaitu suhu udara berkisar 26.0°C-31.1°C, suhu tanah berkisar 27°C-31°C, kelembapan udara berkisar 80%-90% dan pH tanah 4.5-6.0. Kondisi ini menunjukkan bahwa wilayah tersebut mendukung pertumbuhan jamur makroskopis dengan baik.
Hasil validasi pengembangan e-booklet keragaman spesies jamur makroskopis dan peranannya di Kebun Kelapa Sawit Desa Teluk Merbau berdasarkan aspek isi, bahasa dan tampilan memperoleh skor rata-rata sebesar 3,89 yang termasuk kedalam kategori sangat valid, hal ini menunjukkan bahwa e-booklet yang dikembangkan sudah sesuai dengan kriteria media pembelajaran yang baik.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah jamur makroskopis yang ditemukan di Kebun Kelapa Sawit Desa Teluk Merbau dapat dijadikan sumber informasi ilmiah yang dikembangkan dalam bentuk media pembelajaran e-booklet. Media ini telah divalidasi dengan kategori sangat valid, sehingga layak digunakan untuk pembelajaran biologi kelas X materi peranan jamur dalam kehidupan pada pertemuan 5. Dalam pelaksanaan proses pembelajaran media e-booklet akan diberikan pada kegiatan inti yaitu pada fase melakukan penyelidikan, sehingga dapat memperkaya informasi dan wawasan bagi peserta didik terkait materi, serta menarik minat dalam mengikuti pembelajaran.
Tidak tersedia versi lain