CD Skripsi
Pengaruh Persentase Agregat Halus Terhadap Kekuatan Beton Daur Ulang
Agregat daur ulang merupakan alternative material untuk konstuksi bagunan di
daerah yang terkena gempa bumi. Banyak material yang dibutuhkan untuk
membangun tempat penampungan sementara. Agregat daur ulang dapat menjadi
alternatif untuk campuran beton. Material berasal dari reruntuhan gedung ini banyak
ditemukan di daerah terkena gempa bumi. Dalam penelitian ini, agregat daur ulang
yang digunakan berasal dari Kuat Tekan yang berbeda-beda, pencampurannya terdiri
dari variasi pasir 20%, 40%, 60%, 80%, 100% dari disain awal. Setelah dilakukan
penelitian, Kuat Tekan beton daur ulang menunjukkan kenaikan sejalan dengan
kenaikan persentase pasir pada 20% sampai 80%, menurun pada 80% sampai 100%.
Kuat Tarik Belah, menunjukkan penurunan sejalan dengan kenaikan persentase pasir
pada 20% sampai 40%, lalu naik pada 40% sampai 60%, kemudian terjadi penurunan
pada 60% sampai 100%. Elastisitas beton daur ulang menunjukkan kenaikan sejalan
dengan kenaikan persentase pasir pada 20% sampai 60%, lalu turun pada 60%
sampai 80%, kemudian terjadi kenaika pada 80% sampai 100%. Terakhir, Rembesan
beton daur ulang menunjukkan kenaikan sejalan dengan kenaikan persentase pasir
pada 20% sampai 80%, kemudian terjadi kenaikan pada 80% sampai 100%.
Katakunci: Agregat Daur Ulang, Kuat Tarik Belah, Kuat Tekan, Modulus
Elastisitas, Rembesan
Tidak tersedia versi lain