CD Skripsi
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Dengan Teknik Keliling Kelas Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar PKn Siswa kelas II SDN 014 Kecamatan Tampan
Defni Yuliarni (0805167847). “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif
Dengan Teknik Keliling Kelas Untuk Meningkatkan Motivasi
Belajar PKn Siswa kelas II SDN 014 Kecamatan Tampan”.
Penelitian Tindakan Kelas, Program Studi Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan Jurusan Pendidikan IPS, FKIP-UNRI.
Pembimbing I: Drs. Zahirman, MH., Pembimbing II: Drs. Ahmad
Edison
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya motivasi belajar PKn siswa kelas
II SDN 014 Kecamatan Tampan kota Pekanbaru. Bertolak dari latar belakang
masalah, maka penulis dapat merumuskan masalah yaitu apakah dengan Penerapan
Model Pembelajaran Kooperatif dengan Teknik Keliling Kelas dapat meningkatkan
motivasi belajar PKn siswa kelas II SDN 014 Kecamatan Tampan? Berdasarkan
perumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan tindakan
yang benar dalam meningkatkan motivasi belajar PKn siswa kelas II SDN 014
Kecamatan Tampan. Model Pembelajaran kooperatif Keliling Kelas adalah salah satu
tipe atau model pembelajaran kooperatif yang mudah diterapkan, mencermati
kelebihannya, maka model pembelajaran ini diyakini dapat meningkatkan motivasi
belajar siswa.
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 014 Kecamatan Tampan
Tahun Pelajaran 2012/2012 dengan jumlah siswa sebanyak 27 orang yang terdiri dari
13 orang siswa laki-laki dan 14 orang siswa perempuan. Penelitian ini dilakukan
dalam beberapa siklus yang dimulai dari bulan Juli 2012 hingga Desember 2012.
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan seperti disampaikan dapat
disimpulkan bahwa dengan penerapan model cooperative learning Teknik Keliling
Kelas dapat meningkatkan Motivasi Belajar PKn kelas II SDN 014 Kecamatan
Tampan. Pada siklus I menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa masih tergolong
tinggi dengan Skor 95 dengan rata-rata persentase 6 indikator motivasi belajar sebesar
58.6%. sedangkan pada siklus II mencapai skor 131 dengan kriteria sangat tinggi,
dengan rata-rata motivasi belajar siswa untuk indikator motivasi belajar (5 indikator)
sebesar 80.9%.
Berdasarkan hasil dari kesimpulan, maka penulis melakukan tindakan sebagai
berikut: 1) Guru lebih memahami karakteristik penggunaan Pembelajaran Kooperatif
Dengan Teknik Keliling Kelas, 2) Guru lebih meningkatkan kemampuan dalam
penguasaan manajemen kelas, 3) Guru selalu berusaha memberikan dorongan
khususnya kepada siswa yang dianggap lemah, 4) Pengaturan waktu agar
kecendrungan topik permasalahan yang sedang dibahas tidak meluas sehingga
melebihi dari waktu yang telah ditentukan.
Kata Kunci: Model Pembelajaran Teknik Keliling Kelas, Motivasi Belajar.
Tidak tersedia versi lain