CD Skripsi
analisis kemampuan keaksaraan awal anak tk usia 5-6 tahun di desa kualu, kecamatan tambang, kabupaten kampar, riau
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Perkembangan Keaksaraan Awal Anak Tk Usia 5-6 Tahun Di Desa Kualu, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan Analisis Kemampuan Keaksaraan Awal Anak TK Usia 5-6 Tahun di Desa Kualu, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau melalui 7 (tujuh) indikator yaitu (1) Menyebutkan simbol-simbol huruf yang dikenal, (2) Mengenal suara huruf awal dari nama benda-benda yang ada di sekitarnya, (3)Menyebutkan kelompok gambar yang memiliki bunyi/ huruf awal yang sama, (4) Memahami hubungan antara bunyi dan bentuk huruf, (5) Membaca nama sendiri, (6) Menuliskan nama sendiri, dan (7) Memahami arti kata dalam cerita.
Penelitian ini memiliki manfaat secara teoritis dan praktis. Secara teoritis, Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan terutama yang berkaitan dengan kemampuan keaksaraan awal. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu referensi dan tindak lanjut bagi yang ingin mengembangkan kajian dalam kemampuan keaksaraan awal. Secara praktis, hasil penelitian ini sebagai salah satu refensi bagi peneliti lain melakukan kajian masalah yang serupa serta guru dapat mengetahui kemampuan keaksaraan awal.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah tiga orang guru TK Islam Terpadu Alfath Allyah Madani di Desa Kualu, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar. Analisis data dilakukan melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar anak usia 5–6 tahun telah menunjukkan kemampuan keaksaraan awal yang cukup baik. Anak sudah
ii
mampu menyebutkan simbol huruf, mengenali suara huruf awal dari benda sekitar, dan mengelompokkan gambar berdasarkan bunyi awal huruf. Mereka juga mulai memahami hubungan antara bunyi dan bentuk huruf serta mampu membaca dan menulis nama sendiri. Meski demikian, masih diperlukan upaya peningkatan dalam pemahaman makna kata dalam cerita serta penyamarataan kemampuan antarindividu anak.
Berdasarkan hasil penelitian mengenai Kemampuan Keaksaraan Awal Anak TK Usia 5–6 Tahun di Desa Kualu, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, dapat disimpulkan bahwa secara umum anak-anak menunjukkan perkembangan yang baik dalam aspek-aspek keaksaraan awal. Sebagian besar anak sudah mampu mengenali dan menyebutkan simbol huruf, khususnya huruf vokal dan huruf awal nama, serta menunjukkan kesadaran fonologis dasar dengan menyebutkan bunyi awal dari kata-kata yang dikenal. Anak juga mulai dapat mengelompokkan gambar berdasarkan bunyi awal huruf, memahami hubungan antara simbol huruf dan bunyinya, serta membaca dan menuliskan nama sendiri meskipun bentuk huruf masih bervariasi. Selain itu, anak menunjukkan pemahaman terhadap isi cerita melalui kemampuan menjawab pertanyaan, menyebut tokoh dan peristiwa, serta memahami kosakata baru, yang mencerminkan perkembangan pemahaman makna yang positif.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa perkembangan keaksaraan awal anak di Desa Kualu berjalan cukup baik, namun tetap membutuhkan dukungan pembelajaran yang variatif dan menyenangkan dari guru dan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, peneliti merekomendasikan kepada guru untuk meningkatkan kualitas media dan strategi pembelajaran.
Tidak tersedia versi lain