CD Skripsi
Analisis Bentuk Pelafalan Fonetik Dan Aksen Kata Gairaigo Pada Pembelajar Bahasa Jepang
Kajian fonetik merupakan bunyi huruf yang diucapkan saat melafalkan suatu kata, pada tiap bunyi huruf yang diucapkan, terdapat bunyi lainnya yang turut mengikuti, bunyi tersebut disebut dengan bunyi suprasegmental. Bunyi suprasegmental dapat berupa tekanan, aksen, dan nada. Pada bahasa Jepang, terdapat ciri khas bunyi huruf dan aksen yang dapat membedakan makna pada kata. Kesalahan pengucapan bunyi dan aksen tersebut dapat menyebabkan kesalapahaman makna ketika berkomunikasi dengan penutur bahasa Jepang.
Penyebab adanya kesalahan dapat dikarenakan pembelajar membawa sifat bahasa ibu dalam melafalkan kata bahasa kedua, dan dapat dikarenakan kurangnya pengetahuan maupun kesadaran pembelajar terhadap bunyi pada bahasa kedua yang dipelajarinya. jika kesalahan ini dilakukan secara terus menerus, dapat menyebabkan pembelajar mengalami transfer negatif, adanya transfer negatif ini dapat memberikan banyak kekurangan pada pembelajar terhadap kemampuan komunikasi lisan. Oleh karena itu, pada penelitian ini dilaksanakan dengan maksud ingin mengetahui apakah pembelajar memiliki kondisi transfer negatif atau inteferensi bahasa ibu dalam pengucapan kata bahasa Jepang. Penelitian ini mendeskripsikan bagaimana bentuk pelafalan fonetik dan aksen pada kata gairaigo yang diucapkan pembelajar. Penelitian ini berupa penelitian kualitatif dengan subjek penelitian adalah pembelajar bahasa Jepang yang memiliki kemampuan berbahasa Jepang tingkat JLPT.
Berdasarkan hasil analisis, ditemukan bahwa pembelajar membawa sifat bahasa ibu pada pelafalan kata gairaigo, meskipun pembelajar memiliki input kosakata yang banyak, kemampuan dalam melafalkan atau output pembelajar masih kurang. Pembelajar juga diketahui lebih familiar dengan adaptasi kata bahasa Inggris yang ada pada bahasa Indonesia, dibandingkan adaptasi kata bahasa Inggris yang ada pada bahasa Jepang.
Tidak tersedia versi lain