CD Skripsi
Tingkat Kesalahan Penggunaan Verba Kausatif Dalam Kalimat Bahasa Jepang Mahasiswa Angkatan 2019 Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Fkip Universitas Riau
Verba kausatif merupakan salah satu bentuk perubahan verba dalam bahasa Jepang. Kurangnya pemahaman tentang verba kausatif pada mahasiswa akan berpengaruh pada ketidakmampuan berkomunikasi dalam berbahasa Jepang. Karena itu mengetahui kesalahan dapat membantu pembelajar maupun pengajar bahasa Jepang untuk mengetahui kekurangan dalam proses pembelajaran yang telah dilakukan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan tingkat kesalahan dalam penggunaan verba kausatif dalam kalimat bahasa Jepang mahasiswa angkatan 2019 Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang FKIP Universitas Riau. Manfaat yang didapatkan dalam penelitian ini ada dua, yaitu hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan referensi bagi pembelajar ataupun pengajar bahasa Jepang dan dapat membantu menentukan metode pembelajaran yang sesuai untuk kalimat kausatif bahasa Jepang.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh populasi yaitu mahasiswa semester 6 angkatan 2019 Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Riau yang berjumlah 33 orang. Proses pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan tautan Google Form melalui Whatsapp kepada sampel penelitian.
Pada penelitian ini instrumen yang digunakan adalah jenis instrumen tes. Tes ini dibuat berdasarkan latihan-latihan soal yang ada pada buku Minna no Nihongo Shokyuu II Honsatsu yang terdiri dari 15 soal melengkapi kalimat dan 6 soal membuat kalimat dengan jumlah soal 21 butir soal. Teknik analisis statistik deskriptif digunakan pada penelitian ini untuk menganalisis data.
Hasil penelitian menunjukkan tingkat kesalahan penggunaan kalimat kausatif dalam bahasa Jepang mahasiswa angkatan 2019 Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang FKIP Universitas Riau tergolong cukup tinggi yaitu sebesar 69%. Tingkat kesalahan penggunaan partikel ni sebesar 39% tergolong cukup rendah, sedangkan tingkat kesalahan penggunaan partikel wo tergolong cukup tinggi yaitu sebesar 68%. Dalam perubahan kata kerja, kesalahan
perubahan kata kerja golongan 1 sebesar 75% tergolong tinggi, golongan 2 juga tinggi yaitu sebesar 81%, sedangkan tingkat kesalahan perubahan kata kerja golongan ketiga tergolong cukup tinggi sebesar 73%. Dalam kesalahan pola kalimat, tingkat kesalahan dalam penggunaan kalimat kausatif transitif tergolong cukup tinggi yaitu 61%, sedangkan tingkat kesalahan kalimat kausatif intransitif tergolong sangat
Tidak tersedia versi lain