CD Skripsi
Penerapan Kit Listrik Kontekstual Berbasis Energi Terbarukan Pada Materi Listrik Dinamis Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas IX SMP
Perkembangan teknologi yang sangat pesat di era revolusi industri 4.0 menuntut siswa untuk memiliki keterampilan abad ke-21, salah satunya yaitu kemampuan berpikir kritis. Kemampuan berpikir kritis siswa di Indonesia masih termasuk kategori rendah, salah satu faktor yang mempengaruhinya ialah pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang masih berpusat pada guru. Kemampuan berpikir kritis erat kaitannya dengan pembelajaran di sekolah terutama pada mata pelajaran IPA. Kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran IPA berguna untuk penerapan sains dalam kehidupan sehari-hari dengan penuh tanggung jawab. Materi listrik dinamis merupakan salah satu materi pada pembelajaran IPA yang dekat hubungannya dengan keseharian siswa. Oleh karena itu, diperlukan suatu pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi listrik dinamis. Pembelajaran yang efektif salah satunya dapat dilakukan dengan penggunaan media, seperti penggunaan KIT listrik.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa dengan penerapan KIT listrik kontekstual berbasis energi terbarukan pada materi listrik dinamis dan untuk menguji apakah terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa kelas yang menerapkan KIT listrik kontekstual berbasis energi terbarukan dengan kelas yang menerapkan pembelajaran konvensional. Manfaat yang diharapkan didapat dari penelitian ini adalah bagi guru, diharapkan dapat menjadi pertimbangan dalam memilih dan menerapkan pendekatan dan metode pembelajaran yang mampu meningkatkan kemampuam berpikir kritis siswa. Bagi siswa, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan pemahaman terhadap konsep dari materi yang diajarkan serta menjadikan pembelajaran lebih menarik dan inovatif.
Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 23 Pekanbaru pada semester ganjil tahun ajaran 2023/2024. Adapun populasi dari penelitian ini terdiri dari 8 kelas dengan jumlah 288 siswa. Sampel yang diambil pada penelitian ini adalah kelas IX.G dan IX.H dengan jumlah siswa secara berturut adalah 36 siswa dan 37 siswa. Rancangan penelitian yang dilakukan adalah quasi-experiment, dengan design post-test only control group design. Rancangan ini terdiri dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas yang dipilih untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol telah di uji normalitas dan homogenitasnya. Kelas ekperimen diberikan perlakukan dengan menggunakan KIT listrik kontekstual berbasis energi terbarukan dan kelas kontrol menerapkan pembelajaran konvensional. Setelah selesai diberikan perlakuan, kedua kelas mengikuti tes kemampuan berpikir kritis yang terdiri dari 10 butir soal. Hasil yang didapatkan dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial melalui uji Independent Sample T Test.
Kelas yang menerapkan KIT listrik kontekstual berbasis energi terbarukan memperoleh nilai rata-rata 59,0 dengan kategori sedang dan kelas yang menerapkan pembelajaran konvensional memperoleh nilai rata-rata 46,7 dengan kategori kurang. Hasil analisis deskriptif tentang kemampuan berpikir kritis siswa diperoleh bahwa perbedaan nilai rata-rata kelas yang menggunakan KIT listrik kontekstual berbasis energi terbarukan dan menerapkan pembelajaran konvensional bernilai positif sebesar 12,523. Secara inferensial didapatkan hasil signifikansi p = 0,019, artinya terdapat perbedaan signifikan antara kelas yang menerapkan KIT listrik kontekstual berbasis energi terbarukan dengan kelas yang menerapkan pembelajaran konvensional pada materi listrik dinamis dengan taraf kepercayaan 95%.
Berdasarkan hasil analisis deskriptif dan analisis inferensial yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan KIT listrik kontekstual berbasis energi terbarukan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Oleh karena itu, peneliti merekomendasikan penerapan KIT listrik kontekstual berbasis energi terbarukan sebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa, khususnya pembelajaran IPA di SMP pada materi listrik dinamis.
Tidak tersedia versi lain