CD Skripsi
Penerapan Kit Listrik Kontekstual Berbasis Energi Terbarukan Pada Materi Listrik Dinamis Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas IX SMP
Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik untuk aktif. Pembelajaran yang berkualitas membutuhkan sebuah perangkat pembelajaran, model pembelajaran, dan strategi pembelajaran yang dapat membantu peserta didik untuk menguasai materi dengan baik. Pada abad ke-21 ini penguasaan mata pelajaran utama dan tema abad ke-21 lebih mengedepankan life skill dan soft skill, diantaranya adalah keterampilan proses sains. Keterampilan proses sains ialah seluruh keterampilan ilmiah yang digunakan untuk menemukan serta mengembangkan suatu konsep dalam pembelajaran terutama IPA dan prinsip, ataupun teori yang digunakan untuk menyangkal suatu penemuan sebelumnya serta menemukan pengetahuan/konsep sendiri dengan menggunakan perkembangan IPTEK yang semakin meningkat. Salah satu cara meningkatkan keterampilan proses sains dengan menggunakan media pembelajaran kontekstual yang menghubungkan dengan kehidupan sehari-hari dan dapat diterapkan dalam kehidupan nyata.
Tujuan penelitian adalah menemukan hasil dari proses pembelajaran keterampilan proses sains siswa SMP pada kelas eksperimen (menggunakan KIT Listrik Kontekstual Berbasis Energi Terbarukan) dengan kelas kontrol (pembelajaran konvensional) serta untuk mengetahui perbedaan signifikan hasil belajar keterampilan proses sains pada siswa antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Manfaat bagi siswa agar dapat meningkatkan keterampilan proses sains dan kreativitas, sedangkan bagi guru menjadi alternatif media pembelajaran yang diterapkan dalam meningkatkan keterampilan proses sains pada siswa.
Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 23 Pekanbaru dimulai dari bulan September sampai Desember 2023. Jenis penelitian yang digunakan yaitu Quasi experimental design dengan rancangan posttest-only control design. Populasinya seluruh siswa kelas IX SMP Negeri 23 Pekanbaru. Pengambilan sampel melalui uji normalitas dan homogenitas pada materi sebelumnya. Penentuan kelas dengan cara acak, sehingga diperoleh kelas IX G kelas kontrol dan kelas IX H kelas
eksperimen. Intrumen pengumpulan data yang digunakan berupa tes keterampilan proses sains siswa. Data analisis dengan teknik analisis deskriptif dan analisis inferensial.
Hasil analisis deskriptif menunjukkan hasil belajar kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Sesuai dengan analisis yang dilakukan menunjukkan kelas eksperimen mencapai rata-rata hasil belajar keterampilan proses sains yaitu 72% dengan kategori tinggi dan kelas kontrol 54,97% dengan kategori sedang, sehingga pembelajaran menggunakan KIT Listrik Kontekstual Berbasis Energi Terbarukan dikatakan efektif sebesar 17,03% dihitung dari selisih hasil belajar keterampilan proses sains kedua kelas. Pengujian Independent- Sample T-Test diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,00 yang lebih kecil dari 0,05 artinya terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar keterampilan proses sains siswa kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol setelah pembelajaran menggunakan KIT Listrik Kontekstual Berbasis Energi Terbarukan.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa penggunakan KIT Listrik Kontekstual Berbasis Energi Terbarukan efektif dalam meningkatkan keterampilan proses sains siswa. Maka disarankan penggunaan KIT Listrik Kontekstual Berbasis Energi Terbarukan ini bisa menjadi salah satu alternatif yang digunakan dalam proses pembelajaran di sekolah agar dapat meningkatkan keterampilan proses sains siswa.
Tidak tersedia versi lain