CD Skripsi
Efektivitas Bakteriosin Bakteri Asam Laktat Dari Cincalok Yang Diproduksi Oleh Masyarakat Bengkalis Dan Cincalok Hasil Produksi Laboratorium Terhadap Bakteri Escherichia Coli
Cincalok merupakan makanan hasil fermentasi yang berasal dari Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. Cincalok terbuat dari bahan baku utama udang rebon dengan campuran gula dan garam masing-masing 18% dan 12% dari berat udang. Mikroba yang memegang peran penting dalam fermentasi adalah bakteri asam laktat (BAL) yang menghasilkan bakteriosin yang dapat mencegah pertumbuhan bakteri patogen. Tujuan penelitian adalah untuk membedakan efektivitas daya hambat bakteriosin yang diisolasi dari cincalok yang diproduksi oleh masyarakat Bengkalis dan cincalok hasil produksi di laboratorium terhadap bakteri Escherichia coli. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Cincalok yang diproduksi oleh masyarakat Bengkalis dan cincalok hasil produksi laboratorium dilakukan isolasi BAL dan isolasi bakteriosin dari BAL setelah itu diuji daya hambat bakteriosinnya terhadap Escherichia coli. Parameter yang digunakan adalah pengukuran nilai pH, nilai Aw, total BAL, total asam, dan pengukuran daya hambat bakteriosin. Cincalok yang diproduksi oleh masyarakat Bengkalis dan cincalok hasil produksi di laboratorium mengandung BAL dengan total sel masing-masing 1,5 x 106 CPU/g dan 8 x 106 CPU/g, jumlah total asam nilainya masing-masing 0,9158% dan 5,4945%, nilai pH yaitu 5,10 dan 5,62 serta nilai Aw sama yaitu 0,72. Bakteriosin yang dihasilkan dari BAL cincalok laboratorium dengan diameter 6,8 mm lebih efektif dibandingkan dengan bakteriosin yang dihasilkan dari BAL cincalok yang diproduksi oleh masyarakat Bengkalis dengan diameter 6,2 mm dalam menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan termasuk kedalam kategori sedang yaitu berkisar antara 5-10 mm.
Keywords: cincalok, BAL, bacteriocins
1.) Students of Fisheries and Marine Faculty, University of Riau
2.) Lecturer of Fisheries and Marine Faculty, University of Riau
Tidak tersedia versi lain