CD Skripsi
Pengaruh Media Kereta Angka Berbasis Powerpoint Terhadap Kemampuan Berhitung Anak Usia 5-6 Tahun di Tk Negeri Pembina Kec. Kampar Kiri Kab. Kampar
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahaui pengaruh media kereta angka berbasis Powerpoint terhadap kemampuan berhitung anak usia 5-6 tahun di TK Negeri Pembina Kec. Kampar Kiri. Penelitian ini merupakan Pre-Experimental Designs. Prosedur penelitian ini menggunakan One Group pretest-postest Design yakni penelitian yang dilakukan pada satu sampel penelitian yaitu kelompok eksperimen yang diberikan perlakuan Pre-test dan Post-test. Penelitian ini dilaksanakan di TK Negeri Pembina Kec. Kampar Kiri pada bulan Oktober 2023. Populasi dalam penelitian ini adalah anak usia 4-5 tahun di TK Negeri Pembina Kec. Kampar Kiri yang berjumlah 19 anak. Dalam penelitian ini menggunakan sampel jenuh yaitu dimana penentuan sampel dengan mengambil bagian dari anggota populasi menjadi sampel. Hal ini dilakukan karena populasi kurang dari 30 orang. Dalam penelitian ini sampel berjumlah 19 anak. Untuk mendapatkan data yang konkrit dan benar-benar mendukung hasil penelitian, maka penulis mengambil dan mengumpulkan dua dari: observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis uji t bantuan SPSS 26.0 for Windows Version.
Berdasarkan hasil perbandingan uji pretest dan posttest, hasil kemampuan berhitung anak sebelum menggunakan media kereta angka berbasis Powerpoint ditemukan bahwa beberapa anak belum mengetahui angka. Berdasarkan analisis pengelolaan data dan hasil persentase pada pretest, dapat dilihat skor akhir terendah terdapat pada indikator 4 yaitu menghubungkan atau memasangkan lambang bilangan dengan benda-benda sampai 10 (anak tidak disuruh menulis) dengan skor faktual 44 persentase 58% berada pada kriteria berkembang sesuai harapan (BSH). Skor akhir tertinggi terdapat pada indikator 1 yaitu anak mampu membilang atau menyebutkan urutan bilangan dari 1 – 20 dengan skor faktual 55 persentase72% berada pada kategori berkembang sesuai harapan (BSH). Jika
ii
dilihat secara rinci dan perorangan maka dapat diketahui bahwa kemampuan berhitung anak sebelum penerapan media kereta angka berbasis Powerpoint , diperoleh data bahwa terdapat 2 anak yang berkembanga sangan baik (BS) dengan persentase 11%, 14 anak berkembang sesuai harapan (BSH) dengan persentase 74%, 2 anak mulai berkembang (MB) dengan persentase 11% dan 1 anak belum berkembang (BB) dengan persentase 5%.
Setelah diberikan perlakuan dengan menggunakan media kereta angka berbasis Powerpoint, anak usia dini 5 – 6 tahun di TK Negeri Pembina Kec. Kampar Kiri sangat antusias untuk mencoba media kereta angka berbasis Powerpoint tersebut. Mereka tertarik untuk mengenal dan menghitung angka. Anak juga banyak bertanya mengenai untuk apa media kereta angka berbasis Powerpoint tersebut. Setelah anak melakukan kegiatan dengan media kereta angka berbasis Powerpoint tersebut lalu dilakukanlah evaluasi terhadap kemampuan berhitung anak. Berikut adalah paparan datanya, setelah dilakukan posttest dapat diketahui bahwa pada skor akhir tertinggi terdapat pada indikator 1 yaitu anak mampu membilang atau menyebut urutan bilangan dari 1 – 20 dengan skor faktual 71 persentase 93% berada pada kategori berkembang sangat baik (BSB). Skor akhir terendah terdapat pada indikator 4 yaitu anak mampu menghubungkan atau memasangkan lambag bilangan dengan benda – benda sampai 10 (anak tidak disuruh menulis) dengan skor faktual 64 persentase 84% berada pada kriteria berkembang sangat baik (BSB). Jika dilihat secara rinci dan perorangan maka dapat diketahui bahwa kemampuan berhitung anak seseudah penerapan media kereta angka berbasis powerpoint, diperoleh data bahwa terdapat 16 anak dengan persentase 84%, kategori berkembang sesuai harapan (BSH) pada 3 anak dengan persentase 16% dan tidak ada anak yang berada pada kategori mulai berkembang dan belum berkembang.
Berdasarkan hasil perbandingan uji hipotesis menunjukkan bahwa hasil nilai tes rata-rata kemampuan berhitung anak usia dini 5-6 tahun kelas diberikan perlakuan lebih baik daripada hasil nilai rata-rata kemampuan berhitung siswa pada kelas tanpa perlakuan. Berdasarkan hasil perhitungan data rata-rata nilai tes kemampuan berhitung siswa pada kedua kelompok tersebut yaitu menunjukkan
iii
hasil yang sangat signifikan dengan Sig.(2-tailed) di bawah 0,05 yaitu 0,000 yang berarti perlakuan yang diberikan pada kelas diberikan perlakuan yaitu penggunaan media kereta angka berbasis Powerpoint terhadap kemampuan berhitung siswa memberikan pengaruh yang signifikan. Berdasarkan hasil perhitungan statistik di atas, maka dapat disimpulkan bahwa ada penggunaan penggunaan media kereta angka berbasis Powerpoint terhadap kemampuan berhitung anak usia dini 5-6 tahun di TK Negeri Pembina Kec. Kampar Kiri. Perbedaan hasil nilai rata-rata kemampuan berhitung anak usia dini 5-6 tahun kelompok tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan kemampuan berhitung anak usia dini 5-6 tahun lebih baik dari pembelajaran yang menggunakan konvensional. Karena berdasarkan hasil rata-rata tes kemampuan berhitung anak usia dini 5-6 tahun yang diberikan perlakuan yaitu 15,37 lebih tinggi daripada nilai rata-rata hasil kemampuan berhitung anak usia dini 5-6 tahun tanpa memberikan perlakuan sebesar 21,57.
Tidak tersedia versi lain