CD Skripsi
Analisis kesalahan penulisan kanji berdasarkan hitsujun pada mahasiswa angkatan 2021 program studi pendidikan Bahasa jepang Fkip universitas riau
Dalam bahasa Jepang terdapat empat jenis huruf, salah satunya yaitu kanji. Saat menulis huruf kanji hendaklah berurutan sesuai dengan prinsip-prinsip penulisan urutan kanji. Penulisan garis atau coretan dalam menulis huruf kanji disebut dengan hitsujun. Menulis huruf kanji dengan hitsujun yang benar dapat membantu memudahkan mencari huruf kanji di kamus, membantu memastikan huruf kanji yang ditulis dapat dikenali bahkan saat menuliskannya dengan cepat, serta dapat membuat huruf kanji yang ditulis rapi, indah dan mudah untuk dibaca. Namun mahasiswa sulit untuk mengingat bentuk dan cara penulisan kanji yang disebabkan oleh jumlah kanji yang banyak serta adanya aturan dalam menulis kanji. Ditambah dengan penggunaan teknologi seperti laptop, smartphone dan sebagainya dalam pembelajaran membuat mahasiswa terbiasa untuk mengetikkan kanji dibandingkan menuliskannya dengan tulisan tangan yang membuat kemampuan menulis kanji menjadi berkurang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan kesalahan penulisan kanji berdasarkan prinsip-prinsip penulisan urutan kanji (hitsujun) pada mahasiswa angkatan 2021 Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang FKIP Universitas Riau. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data pada penelitian ini adalah mahasiswa angkatan 2021 berjumlah 33 orang. Instrumen dalam penelitian ini adalah tes. Tes dalam penelitian ini berupa tes menulis kanji sebanyak 30 soal yang terdiri dari 15 kanji level JLPT N4 dan 15 kanji level JLPT N3.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa angkatan 2021 Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang FKIP Universitas Riau masih melakukan kesalahan dalam menuliskan huruf kanji sesuai hitsujun dengan nilai rata-rata hasil tes sebesar 43,03 dan rata-rata prosentase kesalahan penulisan hitsujun kanji sebesar 56,96%. Terdapat 13 bentuk kesalahan penulisan hitsujun kanji yang dilakukan mahasiswa dimana 8 diantaranya merupakan kesalahan penulisan yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip penulisan urutan kanji (hitsujun), yaitu: huruf kanji ditulis dengan urutan dari atas ke bawah, huruf kanji ditulis dengan urutan dari kiri ke kanan, coretan yokokaku pada kanji yang memiliki tulisan berbentuk silang ditulis terlebih dahulu, coretan bagian tengah kanji ditulis lebih dulu, coretan bagian luar kanji ditulis lebih dulu, coretan hidariharai ditulis lebih dulu, coretan tatekaku yang memotong bagian kanji lainnya ditulis pada urutan terakhir dan coretan yokokaku yang memotong bagian kanji yang lain ditulis pada urutan terakhir. Meskipun penulisan hitsujun kanji yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip penulisan urutan kanji (hitsujun) tidak mempengaruhi pengenalan karakter kanji, namun hasil tulisan kanji menjadi kurang rapi dan indah.
Adapun 5 bentuk kesalahan lainnya yaitu: menggabungkan dua/lebih coretan berbeda urutan penulisan menjadi satu urutan coretan, memisahkan penulisan satu urutan coretan menjadi dua urutan coretan yang berbeda, terdapat coretan yang tidak ditulis, terdapat coretan di luar dari coretan-coretan pada penulisan hitsujun yang benar; dan terbaliknya penulisan urutan coretan. Bentuk-bentuk kesalahan tersebut mempengaruhi jumlah coretan kanji yang menyebabkan kesulitan dan membutuhkan waktu yang lama dalam mencari huruf kanji di kamus
Tidak tersedia versi lain