CD Skripsi
Penerapan Model Pembelajaran Arias Berbantuan Gimkit Pada Materi Sistem Tata Surya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VII SMPN 20 Pekanbaru
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah salah satu mata pelajaran dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di sekolah. IPA merupakan ilmu pengetahuan yang kompleks, karena memiliki bagian-bagian yang saling berhubungan. Pembelajaran IPA yang diharapkan adalah pembelajaran yang aktif, dimana peserta didik berperan aktif di kelas saat pembelajaran berlangsung. Namun fenomena yang terjadi di sekolah adalah peserta didik kurang aktif dan merasa sulit dalam memahami konsep - konsep materi IPA khususnya IPA fisika, banyak guru menerapkan pembelajaran konvensional pada pelajaran IPA fisika sehingga peserta didik sering mengalami kesulitan dalam memahami konsep fisika yang secara tidak langsung mempengaruhi hasil belajar kognitif peserta didik pada materi IPA fisika. Hasil belajar ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek, mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. Salah satu cara meningkatkan hasil belajar kognitif peserta didik adalah dengan menerapkan model pembelajaran yang bervariasi serta penggunaan media pembelajaran. Model pembelajaran berperan sangat penting dalam meningkatkan keaktifan peserta didik saat proses pembelajaran berlangsung, karena dengan model pembelajaran dapat mengvariasikan rangkaian proses pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi peserta didik.
Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar kognitif peserta didik serta untuk mengetahui adanya perbedaan yang signifikan hasil belajar kognitif peserta didik setelah penerapan model pembelajaran ARIAS berbantuan Gimkit pada materi sistem tata surya. Manfaat bagi peserta didik yaitu dapat meningkatkan hasil belajar kognitif, sedangkan manfaat bagi guru yaitu dapat dijadikan referensi dalam pembelajaran IPA khususnya fisika untuk meningkatkan hasil belajar kognitif peserta didik.
Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 20 Pekanbaru dimulai pada April- Juni 2024. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasy Experimental Design dengan rancangan penelitian adalah Posttest-Only Control Design. Populasi penelitian yaitu seluruh peserta didik kelas VII SMP Negeri 20 Pekanbaru.
Pengambilan sampel berdasarkan uji normalitas dan uji homogenitas hasil ulangan harian materi sebelumnya. Menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol yang akan dijadikan sampel adalah dengan teknik simple random sampling pada kelas yang homogen. Instrumen pengumpulan data yang digunakan berupa tes tertulis hasil belajar kognitif IPA fisika. Data dianalisis dengan teknik analisis deskriptif dan teknik analisis inferensial.
Hasil analisis deskriptif menunjukkan rata-rata hasil belajar kognitif kelas yang menerapkan model pembelajaran ARIAS berbantuan Gimkit lebih baik yaitu sebesar 77,5% sedangkan rata-rata hasil belajar kognitif peserta didik kelas yang menerapkan pembelajaran konvensional sebesar 69%. Hasil belajar peserta didik pada tingkatan ranah kognitif C1, C2, C3, dan C4 lebih baik di kelas yang menerapkan model pembelajaran ARIAS berbantuan Gimkit, sedangkan hasil belajar peserta didik pada tingkatan ranah kognitif C5 lebih baik di kelas yang menerapkan pembelajaran konvensional. Hal ini terjadi karena penerapan model pembelajaran ARIAS dalam penelitian ini belum mampu mengoptimalkan pada ranah C5, selain itu soal pada aplikasi Gimkit kurang membahas soal-soal HOT (High Order Thinking). Hasil uji hipotesis dengan teknik Independent Sample t- test diperoleh hasil signifikansi sebesar 0,003 yang artinya kecil dari 0,05, sehingga dapat diartikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar kognitif peserta didik setelah penerapan model pembelajaran ARIAS berbantuan Gimkit.
Hasil dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh bahwa penerapan model pembelajaran ARIAS berbantuan Gimkit dapat meningkatkan hasil belajar kognitif peserta didik dan terdapat perbedaan signifikan hasil belajar kognitif peserta didik setelah penerapan model pembelajaran ARIAS berbantuan Gimkit. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan model ARIAS berbantuan Gimkit dapat direkomendasikan sebagai salah satu alternatif model pembelajaran yang bisa diterapkan guru dalam pembelajaran IPA fisika, tetapi perlu penguatan tahapan ARIAS dalam mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari, selain itu juga diperlukan adanya soal HOT (High Order Thinking) pada soal Gimkit
Tidak tersedia versi lain