CD Skripsi
Pengaruh Penerapan Model Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Peserta Didik Fase E SMA Negeri 4 Pekanbaru
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis (KPMM) peserta didik di SMA Negeri 4 Pekanbaru. Hal ini diketahui berdasarkan hasil tes KPMM dan wawancara yang dilaksanakan di SMA Negeri 4 Pekanbaru. Peneliti tertarik untuk menggali informasi di SMA Negeri 4 Pekanbaru dikarenakan nilai rata-rata sumatif pada pelajaran matematika di sekolah tersebut. Berdasarkan hasil tes KPMM, observasi, dan wawancara terhadap guru, ditemukan lemahnya kemampuan peserta didik dalam merencanakan pemecahan masalah yang menjadi pedoman penyelesaian masalah tersebut dan kemampuan menafsirkan hasil yang diperoleh.
Berdasarkan permasalahan tersebut, maka perlu membiasakan peserta didik menyelesaikan masalah dengan tahapan yang terkait agar mereka dapat menemukan ide-idenya dalam menyelesaikan masalah. Cara untuk membiasakannya dengan meningkatkan keaktifan peserta didik. Hal ini dapat dicapai melalui metode-metode pembelajaran yang menarik dan memiliki makna bagi peserta didik.
Salah satu solusi yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut guna meningkatkan KPMM peserta didik adalah dengan menerapkan model Problem Based Learning (PBL). Dalam model ini, peserta didik akan belajar bekerja sama dalam suatu kelompok kecil guna memecahkan suatu masalah nyata. Model PBL diharapkan dapat meningkatkan keaktifan peserta didik dalam menemukan solusi terhadap masalah yang diberikan oleh pendidik.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain The Nonequivalent Pretest-Posttest Control Group Design. Penelitian ini melibatkan dua buah kelas sampel dengan satu kelas eksperimen dan satu kelas kontrol. Kelas eksperimen mendapatkan perlakuan berupa pembelajaran dengan model PBL dengan pendekatan saintifik, sementara itu kelas kontrol mendapatkan perlakuan berupa pembelajaran konvensional dengan pendekatan saintifik. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat perbedaan KPMM antara peserta didik kelas X SMA Negeri 4 Pekanbaru yang mengikuti pembelajaran melalui model PBL dengan peserta didik yang mengikuti pembelajaran konvensional dengan pendekatan saintifik dan untuk melihat signifikan peningkatan KPMM peserta didik kelas X SMA Negeri 4 Pekanbaru yang mengikuti pembelajaran melalui penerapan model PBL dengan pendekatan saintifik dan pembelajaran konvensional dengan pendekatan saintifik.
Hasil uji statistik terhadap skor KPMM peserta didik kelas sampel menunjukkan bahwa rata-rata skor KPMM peserta didik kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan rata-rata skor KPMM peserta didik kelas kontrol. Selain itu, uji statistik terhadap skor peningkatan KPMM peserta didik menunjukkan bahwa rata-rata skor peningkatan KPMM peserta didik kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata skor peningkatan KPMM pada peserta didik kelas kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan KPMM antara peserta didik kelas X SMA Negeri 4 Pekanbaru yang mengikuti pembelajaran melalui model PBL dengan peserta didik yang mengikuti pembelajaran konvensional dengan pendekatan saintifik dan terdapat pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan KPMM peserta didik kelas X SMA Negeri 4 Pekanbaru yang mengikuti pembelajaran melalui penerapan model PBL dengan pendekatan saintifik dan pembelajaran konvensional dengan pendekatan saintifik.
Tidak tersedia versi lain