CD Skripsi
Pengembangan lkpd konten spldv berbasis model Creative problem solving untuk memfasilitasi Kemampuan berpikir kreatif matematis Peserta didik kelas VIII SMP
Kemampuan berpikir kreatif matematis adalah kemampuan dimana peserta didik mampu menghasilkan ide yang baru atau mengembangkan suatu ide yang sudah ada sebelumnya. Kemampuan berkpikir kreatif matematis masih sangat rendah, hal ini dapat dilihat dari penelitian sebelumnya dimana pada indikator kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik belum terfasilitasi. Dan berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan oleh peneliti di sekolah SMPN 08 Pekanbaru peneliti menemukan bahwa guru belum menggunakan sumber belajar yang lain seperti LKPD untuk memfasilitasi kemampuan berpikir kraetif matematis dan guru kurang memberikan motivasi saat proses pembelajaran. Peserta didik tidak hanya menghafal rumus saja, namun juga peserta didik harus berpikir kreatif bagaimana mencari solusi dari permasalahan atau soal. Dibutuhkan solusi untuk memfasilitasi kemampuan berpikir kreatif matematis, salah satunya adalah menggunakan model pembelejaran Creative Problem Solving (CPS). Salah satu konten yang memerlukan kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik adalah konten SPLDV. Berdasarkan pemaparan tersebut, maka peneliti mengembangkan LKPD yang dapat memfasilitasi kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan suatu produk berupa LKPD berbasis model CPS pada konten SPLDV untuk memfasilitasi kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik kelas VIII SMP yang memenuhi syarat valid dan praktis.
Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian pengembangan (Research and Development) dengan model pengembangan 4D yaitu define, design, develop, dan disseminate. Pada tahap define (pendefinisian) kegiatan yang dilakukan oleh peneliti adalah menetapkan masalah awal yang dihadapi oleh peserta didik dan guru sehingga diperlukan solusi dari masalah tersebut, menganalisis karakteristik peserta didik, menganalisis tugas, menganalisis konsep, menetukan tujuan pembelajaran, serta mengumpulkan referensi atau bahan bacaan. Pada tahap design (perancangan) kegiatan yang dilakukan peneliti adalah menyusun lembar validasi dan praktikalitas, memilih format LKPD, memilih media berupa media cetak yaitu
LKPD dan alat, serta membuat rancangan awal dari LKPD yang akan dikembangkan. Pada tahap develop (pengembangan) kegiatan yang dilakukan oleh peneliti adalah memvalidasi LKPD yang dikembangkan oleh para ahli serta melakukan evaluasi satu-satu (one-to-one) kemudian revisi produk sesuai saran validator dan peserta didik. Kemudian LKPD yang sudah valid dilakukan uji praktikalitas pada kelompok kecil dan kelompok besar. Pada tahap disseminate (penyebaran) kegiatan yang dilakukan oleh peneliti adalah melaporkan hasil penelitian dalam forum ilmiah melalui seminar dan mempublikasikan dalam jurnal ilmiah serta menyebarkan produk yang sudah valid dan praktis di sekolah.
Hasil dari tahap define (pendefinisian) berdasarkan kajian literatur, observasi, dan wawancara. Berdasarkan kajian literatur yang dibaca, peneliti menemukan bahwa kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik kelas VIII di Indonesia masih rendah. Dari hasil analisis awal-akhir pembelajaran masih berpusat pada guru dan tidak adanya LKPD yang digunakan oleh guru untuk memfasilitasi kemampuan berpikir kreatif matematis. Karakteristik peserta didik menunjukkan bahwa peserta didik pasif dalam pembelajaran, sehingga dibutuhkan sumber belajar lainnya seperti LKPD. Maka diperlukan solusi dari masalah tersebut, salah satunya mengembangkan LKPD berbasis CPS agar dapat memfasilitasi kemampuan berpikir kreatif matematis. Hasil dari tahap design (pendefinisian) adalah lembar validasi dan angket respon peserta didik, serta Draft- 1 dari LKPD yang akan dikembangkan. Hasil dari tahap develop (pengembangan) yaitu hasil validasi dari LKPD yang dikembangkan dinyatakan sangat valid dengan nilai rata-rata 91%. Hasil angket respon peserta didik pada kelompok kecil sangat praktis dengan nilai rata-rata 92%. Pada kelompok besar terhadap LKPD yang dikembangkan dinyatakan sangat praktis dengan nilai rata-rata 92%. Hasil dari tahap disseminate adalah melaporkan hasil penelitian melalui seminar, pengemasan produk final, serta mempublikasikan hasil penelitian dalam jurnal ilmiah.
Penelitian pengembangan ini menghasilkan produk berupa LKPD berbasis model pembalajaran CPS untuk memfasilitasi kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik konten SPLDV kelas VIII SMP/MTs yang memenuhi syarat valid dan praktis.
Tidak tersedia versi lain