CD Skripsi
analisis pemasaran sagu sebagai komoditi unggulan bagi masyarakat pesisir di desa maini kabupaten kepulauan meranti
Sagu merupakan salah satu komoditas unggulan yang menjadi mata pencaharian utama bagi masyarakat pesisir di Kabupaten Kepulauan Meranti, khususnya di Desa Maini. Kabupaten ini dikenal sebagai daerah penghasil sagu terbesar di Indonesia dan telah ditetapkan sebagai Sentra Sagu Nasional. Dengan luas perkebunan sagu mencapai 39.951 hektar dan produksi tahunan sekitar 39.851 ton, sagu memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai produk strategis dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal. Namun, proses pemasaran sagu masih dihadapkan pada berbagai permasalahan, seperti keterbatasan akses pasar dan strategi promosi yang kurang efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peluang dan potensi pengembangan usaha sagu di Desa Maini serta menganalisis strategi pemasaran sagu yang diterapkan oleh masyarakat pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang komprehensif mengenai kondisi pemasaran sagu di Desa Maini dan merumuskan strategi yang relevan untuk meningkatkan daya saing produk sagu lokal. Dengan memahami faktor-faktor yang memengaruhi pemasaran sagu, diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan usaha sagu sebagai komoditas unggulan masyarakat pesisir di Kabupaten Kepulauan Meranti. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam terhadap pemilik pabrik sagu, observasi langsung di lapangan, dan dokumentasi. Fokus utama penelitian adalah menganalisis faktor internal dan eksternal yang memengaruhi proses pemasaran sagu. Analisis SWOT digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi oleh usaha pabrik sagu di Desa Maini. Dengan pendekatan ini, peneliti dapat memperoleh pemahaman yang mendalam tentang fenomena yang diteliti. Hasil analisis menunjukkan bahwa pabrik sagu di Desa Maini memiliki keunggulan dalam kualitas produk, harga yang bersaing, serta hubungan langsung dengan petani sebagai pemasok bahan baku. Peluang pengembangan usaha terlihat dari tingginya permintaan pasar, ketersediaan sumber daya alam, dan potensi kemitraan usaha. Namun, proses pemasaran sagu masih dihadapkan pada berbagai permasalahan, seperti keterbatasan akses pasar, strategi promosi yang kurang efektif, dan pengolahan pascapanen yang masih bersifat tradisional. Penelitian ini juga mengidentifikasi bahwa meskipun pabrik sagu memiliki keunggulan, tantangan dalam pemasaran tetap ada, termasuk persaingan yang ketat dan fluktuasi harga bahan baku. Strategi pemasaran yang disusun dalam penelitian ini meliputi peningkatan kualitas produk, perluasan jangkauan pasar, kerja sama dengan koperasi dan distributor, efisiensi manajemen stok, serta peningkatan layanan konsumen. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang komprehensif mengenai kondisi pemasaran sagu di Desa Maini dan menjadi acuan dalam
vi
merumuskan strategi pengembangan usaha sagu sebagai komoditas unggulan masyarakat pesisir di Kabupaten Kepulauan Meranti. Secara keseluruhan, penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami dinamika pemasaran sagu dan potensi pengembangannya, serta membuka peluang bagi penelitian lebih lanjut dalam bidang pemasaran dan pengembangan komoditas lokal di Indonesia.
Tidak tersedia versi lain