CD Skripsi
Pengaruh Tekanan Transmembran Pada Pembuatan Biodiesel Dari Cpo Parit Dengan Reaktor Membran
Biodiesel merupakan salah satu bahan bakar alternatif yang berasal dari bahan baku
minyak nabati dan hewani. Produksi biodiesel masih merupakan tantangan. Harga
biodiesel saat ini masih relatif tinggi karena bahan baku dan biaya produksi relatif besar.
Reaktor membran merupakan teknologi alternatif dalam pembuatan biodiesel. Penelitian
bertujuan mempelajari pembuatan biodisel dari CPO parit menggunakan reaktor
membran, pengaruh tekanan dan konsentrasi katalis terhadap fluks permeat serta
karakteristik biodiesel yang dihasilkan. Pembuatan biodiesel menggunakan bahan baku
CPO parit dengan kadar FFA 90%, metanol sebagai pelarut dan asam sulfat sebagai
katalis. Penelitian dilakukan dengan memanaskan CPO parit sampai temperatur 60OC.
Perbandingan molar umpan terhadap metanol adalah 1:5 dan katalis 1% dan 2 % berat.
Campuran CPO parit, metanol dan katalis diumpankan ke reaktor membran pada tekanan
transmembran 0.5, 1, 1.5, 2 bar dengan waktu tinggal dalam reaktor 2 jam dengan cara
mensirkulasikan retentat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekanan transmembran
dan konsentrasi katalis memberikan pengaruh yang sangat signifikan terhadap fluks
permeat dan konversi biodiesel. Pada tekanan 2 bar dan konsentrasi katalis 2%, fluks
permeat tertinggi mencapai rata-rata 31.056 L/Jam.m2 dan konversi biodiesel relatif
mencapai 89,2%. Karakteristik biodiesel yang dihasilkan seperti : viskositas 3.7(mm2/s),
densitas 869(kg/m3) dan kadar air 0.02(%) telah memenuhi standar biodiesel ASTM.
Tidak tersedia versi lain